Barito Putra Dibungkam Borneo FC

Barito Putra dibungkam Borneo FC, dimana dua gol dibuat Mathias Pato hingga kedudukan 2-1 dalam duel bertajuk Papadaan dalam pertandingan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/2/2025).

Kekalahan ini Barito Putera tak beranjak di posisi 13 dengan poin 22 dari 23 kali main, tapi masih belum aman dari ancaman zona degradasi.
Sementara itu bagi Borneo FC dengan kemenangan ini naik ke posisi 6 dengan poin 35. Pertandingan Borneo FC melawan tamunya Barito Putera berlangsung dalam tempo tinggi dan silih berganti melakukan serangan.
Barito Putera yang tak bisa menurunkan Nazar Nurzaidin akibat cedera dan ‘menyimpan’ Bayu Pradana dan lebih memasang Muhammad Firly untuk mengisi posisi gelandang bertahan.
Sayangnya penampilan Firly tak sesuai harapan, tak mampu memotong serangan lawan.
Kondisi ini dimanfaatkan pemain Borneo FC melalui Kei Herosi, Fajar Fathurrahman, Mariano Peralta dan Matheus Pato untuk menembus sektor kiri pertahanan Barito Putera.
Di menit 10, tuan rumah Borneo FC mendapat peluang melalui sundulan Matheus Pato memanfaatkan umpan Christophe Nduwarugira, untungngnya sundulannya masih ke samping gawang Satria Tama.
Kemudian pemain tuan rumah Ikhsan berusaha menusuk ke jantung pertahanan Barito Putera dan dilanggar oleh Levi Madinda, wasit pun menganggap pelanggaran.
Matheus Pato yang melakukan eksekusi tendangan bebas, tembakannya berhasil menembus pagar hidup dibuat tim Laskar Antasari dan terus menerobos ke sudut kiri gawang hingga gagal dijangkau kiper Satria Tama.
Ketinggalan 0-1, Barito Putera langsung melakukan respon dengan meningkatkan tempo permainan. Hasilnya di menit 17, center back Barito Putera yang ikut maju ke depan, Anderson Nascimento menyundul bola memanfaatkan uman Rizky Pora.
Namun, gol Anderson dianulir wasit usai chek VAR karena sebelumnya dianggap offside.
Akhirnya Barito Putera menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di menit 35, Anderson melakukan kesalahan saat memberi umpan ke Daffa, bola dipotong pemain Borneo dan memberikan umpan ke Kei yang tak terkawal.
Namun, wasit Heru Cahyono langsung menunjuk titik putih. Pemain Barito Putera berusaha memprotes, karena Pato terjatuh bukan dihadang Satria Tama. Wasit melakukan chek VAR dan bersikukuh penalti.
Pato yang mengeksekusi penalti berhasil menaklukkan kiper Satria Tama di menit 45+4.
Satu menit kemudian gilran Barito Putera mendapat peluang tendangan bebas Matias Mier tapi tipis di atas mistar gawang Nadeo. Hingga pertama berakhir kedudukan 2-1 untuk Borneo FC dan ini hingga babak akhir.
