Belasan Siswa Sekolah Islam Terpadu Assalam Martapura Diduga Keracunan MBG
MARTAPURA – Kepanikan melanda lingkungan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assalam Martapura, Kamis siang (9/10/2025), setelah belasan siswanya diduga mengalami keracunan makan Bergizi Gratis (MBG). Sedikitnya 18 siswa harus dilarikan ke IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura, sebagian dengan gejala cukup parah.
Pantauan di lokasi, puluhan orang tua dan keluarga siswa tampak memadati halaman rumah sakit untuk memastikan kondisi anak mereka.
Beberapa siswa datang menggunakan mobil ambulans, sementara lainnya dibawa menggunakan kendaraan pribadi dari sekolah yang jaraknya tidak jauh dari RSUD Raza.
Salah satu orang tua siswa, Diroh, mengatakan anaknya mengalami gejala berat usai menyantap makanan dari kantin sekolah.
“Anak saya muntah-muntah, perutnya sakit, bahkan mulutnya sampai berbusa habis makan MBG itu. Langsung kami bawa ke sini (RSUD Raza),” ujarnya.
Menurut Diroh, kasus semacam ini bukan kali pertama terjadi di sekolah tersebut.
“Sebelumnya juga pernah ada yang sakit perut habis makan di sekolah, tapi biasanya langsung pulang. Hari ini paling parah, sampai masuk rumah sakit,” tambahnya.
Dari keterangan para siswa, menu makan siang hari itu adalah nasi kuning dengan ayam suwir. Menu sekolah tersebut biasanya berganti setiap hari, namun menurut beberapa orang tua, makanan yang disajikan terkadang sudah dalam kondisi kurang segar atau basi.
Seorang siswa yang selamat menceritakan, beberapa temannya dari jenjang SMP dan SMA yang satu yayasan juga mengalami gejala serupa, mulai dari mual, muntah, pusing, hingga pingsan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura masih melakukan penanganan terhadap para siswa yang dirawat di IGD. Sementara itu, pihak sekolah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyebab pasti keracunan tersebut
