Berita Utama Kalimantan Tengah

Belum Ada Juknis, Program Makan Bergizi Gratis Ditunda di Palangkaraya

Belum Ada Juknis, Program Makan Bergizi Gratis Ditunda di Palangkaraya

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat hingga kini belum berjalan di Kalimantan Tengah (Kalteng), meski pemerintah daerah telah menyatakan kesiapannya. Tertundanya program ini disebabkan belum diterbitkannya petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dari pemerintah pusat.

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur dan anggaran untuk mendukung program tersebut. “Kita patut bersyukur bahwa seluruh kabupaten/kota di Kalteng sudah menganggarkan dana. Namun, kami belum tahu berapa jumlah masyarakat yang akan menerima manfaat dari program ini,” jelasnya.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, menyayangkan Kalteng tidak termasuk dalam daftar daerah percontohan program MBG. “Padahal, Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya, sudah siap menjalankan program ini, baik dari segi anggaran maupun infrastruktur,” ujarnya.

Sebagai bentuk kesiapan, pemerintah Kalteng telah mendirikan 2-3 unit dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Palangka Raya. Tahap awal program ini dirancang untuk melayani siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga sekolah keagamaan.

Teras Narang juga mendorong pemerintah pusat agar memberikan kesempatan kepada Kalteng untuk menjalankan program MBG secara mandiri. “Kami membutuhkan dukungan penguatan kapasitas daerah, peningkatan tata kelola yang transparan, pendekatan partisipatif, serta evaluasi yang berkesinambungan,” tegasnya.

Hingga kini, masyarakat Kalteng masih menunggu realisasi program ini yang diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi siswa di wilayah tersebut. Harusnya alasan juknis sudah selesai sebelum program berjalan tapi nyatanya malah sebaliknya.

Ydi

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *