Berita Utama KPK RI

BEM Uniska Pertanyakan Keberadaan Tersangka Gubernur Kalsel

BEM Uniska Pertanyakan Keberadaan Tersangka Gubernur Kalsel

Pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Selatan (Kalsel), keberadaan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor ramai dipertanyakan.

Pasalnya, Paman Birin, sapaan akrabnya tak menunjukkan batang hidungnya pasca KPK menetapkan sejumlah tersangka. Hal ini pun menjadi pertanyaan publik mengenai hilangnya sang Gubernur.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari melakukan aksi simboliknya di Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin, Rabu (23/10/2024).

Mereka melakukan aksi diam dengan memberikan perban warna hitam pada mulut, sebagai bentuk aksi simbolik yang dilakukan.

Aksi simbolik ini dalam rangka mempertanyakan keberadaan sang Gubernur, serta menanyakan keberlanjutan dari hasil penetapan. Hingga saat ini, KPK belum menggiring Paman Birin yang berstatus tersangka ke Gedung Merah Putih, Jakarta.

“Kami di sini meminta Gubernur Kalsel tampil ke publik. Bukan tiba-tiba orangnya tidak ada mengajukan praperadilan,” ujar Wakil Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UNISKA, Muhammad Anzari.

Tuntutan itu dibawakan guna mempertanyakan keberadaan Paman Birin yang juga alumni UNISKA, yang seakan menghilang dan kabur dari masalah yang menimpa.

“Kami menyoroti KPK yang membuat bingung masyarakat Kalsel, bahwa ketika sudah ditetapkan tersangka tapi tidak kunjung dipanggil,” katanya.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Kalsel, namun lembaga antirasuah itu sigap menampilkan tersangka dan kasus dilanjutkan dengan baik. Hanya saja berbeda ketika kasus tersebut menimpa Gubernur Kalsel yang seakan-akan hilang begitu saja.

“Padahal KPK pun menyampaikan bahwa apapun yang terjadi maka tidak akan menghentikan apa yang dilakukan KPK,” tegas Anzari.

Kini, pihaknya meminta agar Gubernur Kalsel bisa tampil ke publik, memberikan keterangan kepada masyarakat Kalsel. Agar masyarakat mendapat kejelasan mengenai kasus yang bergulir.

“Kami meminta agar Gubernur Kalsel tampil ke publik memberikan keterangan agar masyarakat tidak menafsirkan sendiri,” tutupnya.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *