Bendahara Dinkes Banjarbaru Diduga Gelapkan Rp2,6 Miliar, Hilang Tanpa Jejak
Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. (foto:istimewa)
KAKINEWS,BANJARBARU – Dugaan kasus penggelapan dana sebesar Rp2,6 miliar di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menjadi sorotan publik. Bendahara yang diduga membawa kabur uang tersebut disebut menghilang sejak 3 November 2025 dan belum ditemukan hingga kini.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan bahwa bendahara itu diduga membawa kabur dana yang sehari-hari ia kelola di Dinkes Banjarbaru. Meski kabar ini ramai dibahas, belum ada penjelasan resmi mengenai bagaimana dugaan penggelapan itu terjadi maupun berapa sebenarnya jumlah dana yang hilang.
Ketika dimintai tanggapan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina, hanya memberikan keterangan singkat melalui pesan WhatsApp. Ia meminta media untuk mengonfirmasi persoalan tersebut kepada pihak lain di luar Dinas Kesehatan.
Ketua LSM Sekutu Kalsel, Aliansyah, ikut menyuarakan keprihatinannya. Ia menilai dugaan penggelapan dana miliaran rupiah ini tidak boleh dibiarkan tanpa kepastian hukum.
“Suruh lapor polisi saja. Kok bisa bendahara membawa kabur uang? Setahu saya, uang bisa keluar kalau ada kwitansi yang ditandatangani pengguna anggaran,” tegasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan maupun Pemerintah Kota Banjarbaru mengenai langkah yang akan ditempuh, termasuk apakah kasus ini sudah atau akan dilaporkan ke aparat kepolisian.
