Ekonomi dan Bisnis

BI Kalsel Raih Gelar Instansi Vertikal Terbaik dalam Pengelolaan Komunikasi Media

BI Kalsel Raih Gelar Instansi Vertikal Terbaik dalam Pengelolaan Komunikasi Media

BANJARMASIN
– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)
didapuk sebagai instansi vertikal terbaik di bidang pengelolaan komunikasi
kepada media dan jurnalis di Kalsel. Apresiasi itu diraih pada pembukaan
Journalist Camp III di Puncak Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin,
Banjarbaru.

Gubernur
Kalsel, H. Sahbirin Noor, membuka secara langsung rangkaian agenda Journalist
Camp III. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Paman Birin itu menyambut
baik kegiatan ini dan berharap ilmu yang diperoleh peserta dapat bermanfaat
bagi pengembangan kualitas insan pers di Banua.

“Pemerintah
Provinsi Kalsel menyambut baik kegiatan ini. Semoga ilmu yang diperoleh peserta
dalam kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya insan pers di Tanah
Banua, Kalsel Babussalam, yang sama-sama kita cintai,� tutur Paman Birin.

Journalist
Camp III merupakan agenda rutin tahunan besutan beberapa media di Kalsel yang
tergabung dalam komunitas media Baret78. Lewat kegiatan ini, peserta bisa
memperoleh ilmu dasar jurnalistik, memilah sumber informasi kredibel, dan
menangkal berita hoaks.

Ketua
Pelaksana Journalist Camp III, Sayyid Maulana Ahmad, mengatakan acara tahunan
ini tidak hanya dapat diikuti oleh jurnalis, tetapi juga masyarakat umum
seperti pelajar, akademisi, organisasi, komunitas, pemuda, hingga institusi
pemerintah dan swasta.

“Sebelum
belajar ilmu jurnalistik, para peserta juga akan diberikan materi kepemimpinan
oleh salah satu tokoh pers Kalsel, yaitu Bapak Fathurrahman,� ujar Sayyid.

Terpisah,
Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Kalsel, Priatna
Utama, menyambut baik apresiasi yang diberikan panitia. Menurutnya, apresiasi
itu tidak terlepas dari tiga strategi utama pengelolaan komunikasi yang secara
konsisten dijalankan pihaknya, guna mendukung efektivitas bauran kebijakan BI.

“Pertama,
konsisten dalam menyediakan konten komunikasi berkualitas. Kemudian, inovatif
dalam mengeksekusi penyampaian materi komunikasi kepada publik,� kata Priatna.
Yang terakhir, lanjut Priatna, sinergis dalam pengelolaan relasi dengan media,
jurnalis, dan pemangku kepentingan di daerah.

“Mewakili
pimpinan BI Kalsel, kami mengucapkan terima kasih kepada awak media dan rekan
jurnalis. Penghargaan ini tentu akan menambah semangat kami dalam meningkatkan
kualitas pengelolaan komunikasi, yang selaras dengan tugas dan wewenang BI di daerah,�
pungkas Priatna.

Pada
kegiatan tersebut, BI Kalsel juga memberikan materi edukasi tentang Cinta,
Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Dua pegawai BI Kalsel yang menjadi narasumber,
Nampati Y. Ginting dan Zanu Adi Guna, berharap seluruh peserta dapat memaknai
uang Rupiah, tidak hanya sebagai alat tukar dan transaksi ekonomi, tetapi juga
simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita
perlu sama-sama memahami peran dan kedudukan mata uang dalam perekonomian.
Dalam konteks Indonesia, selain fondasi perekonomian nasional, Rupiah juga
merupakan simbol kedaulatan negara,� tutup Nampati dan Zanu. (af/bjm)