Berita Utama Peristiwa

Bocah Pelajar SD Tenggelam di Sungai Tantaringin Tabalong

Bocah Pelajar SD Tenggelam di Sungai Tantaringin Tabalong

Warga Desa Tantaringin RT 05, Kecamatan Muara Harus, Tabalong, geger menyusul adanya seorang bocah Ahmad Faisa (7), warga Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, diduga tenggelam, Senin (27/5/2024).

Warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi kejadian, para relawan dan anggota kepolisian setempat juga tiba di lokasi.

Pencarian langsung dilakukan di sekitar aliran sungai tempat bocah diduga tenggelam.

Bocah yang merupakan pelajar sekolah dasar (SD) ini diduga tenggelam sekitar pukul 14.00 Wita, di aliran Sungai Harus yang merupakan anak dari Sungai Tabalong.

Lokasi awal diduga pada anak sungai tetapi alirannya bermuara ke Sungai Tabalong yang jaraknya sangat dekat.

Bocah ini sendiri baru saja selesai bermain bola bersama kawannya dan pergi ke sungai untuk membersihkan badan.

Saat itu, korban sempat bermain di sungai lalu karena diduga yang bersangkutan terpeleset hingga akhirnya tercebur. Kabar tenggelam pun mulai menyebar.

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno mengakui, perihal dugaan korban tenggelam, Ahmad Faiza, warga Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus.

Tak lama setelah kabar ini, proses pencarian di aliran sungai langsung dilakukan warga bersama relawan dan juga pihak kepolisian.

Ada yang mencoba dengan menyelam di sekitar lokasi dan ada juga yang lakukan penyisiran dengan perahu bermesin.

Anggota Polsek Muara Harus yang dipimpin Kapolsek Iptu Agus Supriyanto juga turut serta membantu proses pencarian bersama warga dan relawan.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan, korban yang diduga tenggelam masih duduk di kelas 1 sekolah dasar (SD).

Keterangan saksi yang merupakan teman korban, mereka pergi ke sungai dengan maksud untuk mencuci kaki, pada sekitar pukul 14.00 Wita.

Sesampainya di sungai mereka kemudian juga bermain di batang atau lanting kayu yang ada di aliran sungai.

Saat bermain itulah, menurut saksi korban terpeleset dan hanyut ke sungai yang diperkirakan kedalamannya mencapai dua meter dan berarus normal.

Melihat korban hanyut, saksi kemudian berlari pulang ke rumahnya untuk meminta tolong kepada ibunya dengan mengatakan korban terpeleset ke sungai.

Orangtua korban warga dengan tujuan untuk meminta bantuan pencarian. Dari situlah warga kemudian berdatangan, termasuk relawan dan personel Polsek Muara Harus.

Jajaran BPBD Tabalong juga turun langsung ke lokasi bergabung bersama relawan, warga, polisi dan TNI, untuk lakukan penyisiran di aliran sungai.

Proses pencarian baik dengan menyisir aliran sungai maupun penyelaman, belum juga berhasil menemukan bocah yang diduga tenggelam.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *