BPBD Kalsel Siapkan Tujuh Posko Siaga Antisipasi Karhutla Menuju Musim Kemarau
BANJARBARU, KAKINEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan telah membangun tujuh pos koordinasi sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjelang musim kemarau. Hal ini diumumkan oleh Kepala BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, setelah Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2024 di Banjarbaru, Jumat (16/08/2024).
“Kami mendirikan posko yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana, terutama Karhutla. Semua posko ini tersebar di kawasan ring satu, termasuk Banjarbaru, Banjar, dan sekitarnya,” kata Suria. Di antara tujuh posko tersebut, terdapat satu posko induk yang berlokasi di Kilometer 17 Kabupaten Banjar, yang akan berfungsi sebagai pusat informasi dan koordinasi.
Posko induk ini melibatkan berbagai lembaga, termasuk BPBD, Manggala Agni, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, TNI, Polri, serta relawan pemadam kebakaran dari masyarakat. Suria menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga dalam mengantisipasi musim kemarau yang diperkirakan akan mulai melanda sebagian wilayah Kalsel pada akhir Agustus.
Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan agar dampak Karhutla tidak meluas, terutama mengingat kejadian serupa yang terjadi pada musim kemarau tahun lalu. Suria juga menyoroti pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam penanggulangan bencana.
“Oleh karena itu, BPBD Kalsel tidak hanya fokus pada sarana dan prasarana, tetapi juga meningkatkan kompetensi SDM kebencanaan secara berkelanjutan dan terstruktur agar lebih siap menghadapi bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian,” tambahnya.
Suria menekankan pentingnya kewaspadaan di lapangan, dengan menyiapkan semua sarana dan prasarana secara maksimal. “Bencana Karhutla adalah tantangan yang harus dihadapi bersama-sama,” pungkasnya.
