Berita Utama Lingkungan Prov Kalsel

BPBD Kalsel Tetap Siaga Hadapi Potensi Banjir Rob di Tengah Cuaca Panas

BPBD Kalsel Tetap Siaga Hadapi Potensi Banjir Rob di Tengah Cuaca Panas

BANJARBARU, KAKINEWS.ID – Meski cuaca panas masih melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan berdasarkan data dari BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel tetap siaga menghadapi potensi bencana banjir rob. Kepala BPBD Provinsi Kalsel, R. Suria Fadliansyah, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah nyata mitigasi.

“Alhamdulillah, berkat perhatian Gubernur Kalsel dan seluruh jajaran, kami saat ini telah memiliki dokumen dan peta kerawanan banjir di setiap daerah rawan. Selain itu, peralatan untuk penanganan banjir juga tersedia dengan cukup,” ujar Bambang, Jumat ( 04/10/24 ).

Baca juga : Pemkab Balangan Membuka 530 Formasi PPPK

BPBD Kalsel tidak hanya fokus pada kesiapan peralatan, tetapi juga telah melakukan mitigasi di berbagai desa yang dianggap rawan banjir. Upaya tersebut meliputi sosialisasi dan pelatihan untuk masyarakat setempat agar lebih siap menghadapi potensi bencana.

Selain BPBD, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain di bawah Pemprov Kalsel seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup juga bergerak aktif memperbaiki infrastruktur. Langkah-langkah yang diambil termasuk normalisasi sungai, pembangunan tabat (bendung), perluasan irigasi, serta pembangunan sarana penunjang lainnya untuk mengurangi risiko banjir rob di wilayah tersebut.

“Sinergi antar-SKPD ini menjadi kekuatan penting dalam menghadapi potensi bencana. Kita terus melakukan pemantauan dan memastikan seluruh langkah pencegahan sudah berjalan sesuai rencana,” tambah Bambang.

BPBD Kalsel juga mengimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, agar tetap waspada dan memantau informasi cuaca secara berkala. Masyarakat diharapkan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda banjir rob, seperti kenaikan air laut atau sungai. Selain itu, BPBD mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, yang dapat menghambat aliran air dan memperburuk situasi banjir.

Dengan adanya upaya mitigasi, kesiapsiagaan, serta peran aktif masyarakat, diharapkan risiko bencana banjir rob dapat diminimalisir, serta masyarakat lebih terlindungi dari dampak buruk bencana yang mungkin terjadi.(drs)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *