Polri

Brigjen Nurul Azizah Ditunjuk Sebagai Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri

Brigjen Nurul Azizah Ditunjuk Sebagai Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Salah satunya, Brigjen Nurul Azizah yang diangkat sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA)-Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO).

“Dirtipid PPA dan PPO Barekrim Polri (Bjp Dr. Nurul Azizah, S.I.K, M.Si.),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin, 30 Desember 2024.

Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor: ST/2775/XII/Kep./2024 tanggal, 29 Desember 2024. Nurul sebelumnya Direktur Program Sarjana STIK Lemdiklat Polri.

Nurul menggantikan Brigjen Desy Andriani. Desy dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.

Nurul bukan orang baru di lingkungan Mabes Polri. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri.

Direktorat PPA dan PPO ini dibentuk setelah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Perpres baru soal penambahan direktorat PPA dan PPO di Bareskrim Polri per Senin, 12 Februari 2024. Perpres bernomor 20 Tahun 2024 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polri ini menambah satu direktorat di Bareskrim Polri dari yang sebelumnya 6 menjadi 7 direktorat.

Adapun penambahan ini disebutkan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi penanganan dan pemberantasan tindak pidana terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang dan penyelundupan manusia, perlu menata kembali organisasi dan tata kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pada Perpres terakhir terkait organisasi Polri, Bareskrim Polri memiliki 6 direktorat, 3 pusat, dan 4 biro. Perpres terakhir itu bernomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pembentukan Direktorat PPA-PPO merupakan komitmen Kapolri. Guna mewujudkan keadilan bagi perempuan, dan anak, serta kelompok rentan.

Kapolri sempat menyatakan membuka peluang seluas-luasnya kepada polisi wanita (Polwan) untuk berkarier hingga ke level tertinggi di Korps Bhayangkara. Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri disebut bisa menjadi batu loncatan.

“Tentunya direktorat PPA-PPO itu jadi salah satu yang dipersiapkan untuk pengkaderan, mulai dari pangkat paling awal untuk kepolisian yang lulus Akpol, pangkat Pama, Pamen, Pati bisa di situ,” kata Kapolri dalam sambutannya pada kegiatan peluncuran Direktorat PPA-PPO di Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2024. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *