Ekonomi dan Bisnis

Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Pelaku Usaha Kuliner di Indonesia

Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Pelaku Usaha Kuliner di Indonesia

BANJARMASIN, KN – Pelemahan rupiah terus menghantui pasar Indonesia dan berdampak signifikan pada sektor kuliner. Kenaikan harga bahan-bahan pokok seperti cabai, minyak goreng, telur, bawang merah, dan bawang putih menjadi tantangan serius bagi para pengusaha kuliner.

Salah satu contohnya adalah Wijaya Tjuatja, pemilik restoran Patin Bakar. Dia mengakui bahwa kenaikan drastis harga bahan baku telah menjadi kendala besar. “Kenaikan harga bahan-bahan ini menjadi tantangan, terutama karena kami menggunakan bahan-bahan premium yang segar. Namun, kami berusaha menjaga stabilitas kualitas dan harga,” ungkapnya.

Wijaya juga menjelaskan bahwa meskipun kenaikan harga bahan pokok berdampak pada usahanya, itu adalah bagian dari tantangan yang harus dihadapi dalam dunia bisnis. Untuk mengatasi situasi ini, restoran Patin Bakar tidak hanya mengandalkan pelanggan dine-in atau take-away, tetapi juga telah menyediakan layanan pengiriman ke luar pulau sejak pandemi, sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan.

Pelemahan rupiah memaksa para pelaku usaha kuliner di Indonesia untuk menemukan strategi kreatif dalam menjaga bisnis mereka tetap berjalan dan memuaskan pelanggan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *