Denny Indrayana Kembali Ramaikan Kontestasi Pilgub Kalsel 2024

BANJARBARU, KAKINEWS.ID – Denny Indrayana secara resmi telah masuk dalam proses penjaringan sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 oleh Partai Nasdem. Dalam langkahnya ini, Denny Indrayana telah mendaftar ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem di Banjarbaru pada hari Selasa (7/5/2024).
Kehadiran kembali Denny Indrayana dalam Pilgub 2024 akan memperkaya persaingan dalam arena demokrasi. Meskipun tidak berhasil pada Pilgub 2020, Denny Indrayana tetap optimis untuk kembali bertarung, meskipun akan berhadapan dengan calon yang kuat seperti Muhidin, Raudatul Jannah, dan Hasnuryadi Sulaiman.
“Dengan senang hati, hari ini saya mendaftar dan mengikuti penjaringan Bakal Calon Gubernur di Partai NasDem. Selanjutnya, saya juga akan mendaftar ke partai lain yang membuka pendaftaran,” kata mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Denny yakin bahwa keinginannya untuk kembali berpartisipasi dalam Pilgub Kalsel akan mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terutama pemilihnya pada Pilgub 2020 saat bersaing dengan Sahbirin Noor.
“Ini merupakan upaya politik saya untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat Kalsel. Semoga Allah memudahkan perjuangan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie, menyatakan bahwa partainya terbuka bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada 2024. Namun, Partai NasDem juga mendorong kader-kadernya untuk ikut serta dalam berbagai kontestasi demokrasi, termasuk Pemilihan Bupati/Wali Kota dan Pemilihan Gubernur.
“Kami menerima pendaftaran siapapun yang melamar, sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat. Kami adalah partai terbuka,” ujarnya.
Rozanie menambahkan bahwa calon Pilkada yang akan diusung oleh NasDem akan diputuskan oleh DPP berdasarkan masukan dari DPW dan pertimbangan situasi di daerah. Dia juga menekankan bahwa NasDem akan sangat selektif dalam mengusung kandidat Pilgub, dengan mempertimbangkan elektabilitas dan kemampuan untuk memenangkan pemilihan.
“Kami akan memilih calon yang memiliki elektabilitas yang baik dan mampu meraih kemenangan,” pungkasnya.(tim)