Ekonomi dan Bisnis

Di Ramadan 2023, Kurma Palestina Jadi Idola Warga

Di Ramadan 2023, Kurma Palestina Jadi Idola Warga

BANJARMASIN – Berbuka dan sahur saat momen
Ramadan tidak lengkap rasanya jika tidak memakan buah kurma. Karena itulah
wajar jelang momen dan selama bulan Ramadan penjualan buah kurma menjadi
meningkat tajam.

Dari pantauan
Minggu, di Pasar Sudimampir Banjarmasin, sejumlah pedagang kurma mengaku
penjualan kurma meningkat signifikan, bahkan mencapai 200 persen dibanding hari
biasa. Ini menjadi idola warga, khususnya Kurma Palestina.

“Meningkatnya
pembelian kurma mulai sebelum Ramadan dan sampai puncaknya nanti pada seminggu
sebelum Lebaran,� ucap pemilik Toko Oleh-Oleh Anaz di Pasar Sudimampir
Banjarmasin, Senin (27/3/2023).

Ada pun kini untuk
jenis kurma yang diminati sudah bergeser dibanding tahun lalu, yakni kurma
jenis Palestina. Bentuknya yang unik dan lebih besar menjadikan kurma Palestina
kini banyak dibeli oleh masyarakat.

“Harganya juga agak
mahal, yaitu dijual Rp200 ribu perkilogram,� tambahnya.

Ada pun untuk jenis
kurma lain juga masih banyak dicari masyarakat, namun tidak sebanyak tahun 2022
lalu. “Ya, jenis kurma Azwa dan Sukhari yang dibandrol dari Rp40 ribu – Rp200
ribu perkilogram,� tandasnya.

Tidak berbeda,
 Nadi, pemilik Toko Kurma lainnya, mengaku turut merasakan berkah saat
ikut kurma di momen Ramadan 2023 kali ini.

Bahkan jelang momen
Ramadan hingga hari pertama Ramadan ini penjualan kurmanya sudah mampu menembus
sebanyak 2.000 ember.

“Kalau di tempat
saya ini selain Kurma Palestina, Kurma Libya juga laku keras. Padahal tahun
lalu Kurma Sukhari dan Ajwa yang jadi primadona,� bebernya.

Untuk harga kurma
di tempatnya, jelasnya, pada tahun 2023 ini mengalami kenaikan Rp5 ribu – Rp10
ribu perkilogram. “Kenaikan akibat naiknya harga kurma dari negeri penghasil
dan membengkaknya biaya operasional karena naiknya harga Bahan Bakar Minyak
(BBM),� imbuhnya. (af/bjm)