Ekonomi dan Bisnis

Digelar di Banjarmasin, Perpustakaan RI Bangun Literasi Masyarakat Daerah

Digelar di Banjarmasin, Perpustakaan RI Bangun Literasi Masyarakat Daerah

Foto: Peserta Stakeholder Meeting (SHM) 2023


BANJARMASIN, KN

Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menyelenggarakan kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) 2023 di tingkat provinsi.

Setelah di Sulawesi Selatan, kali ini digelar di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kegiatan yang merupakan tindak lanjut Stakeholder Meeting Nasional ini dilaksanakan di Swiss Bell Hotel Banjarmasin, Selasa (8/8/2023).

Dalam kesempatan ini hadir sebagai sejumlah narasumber, yakni Dra. Hj. Nurliani. M.AP (Kepala Dispersip Kalsel), Wildan Akhyar (Dispersip Kalsel), Tajiddin Noor (Dispersip HSS), Royani (Dispersip Kalsel).

Adapun daftar undangan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diharapkan hadir yakni Kepala Bappeda Kalsel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Kepala Biro Hukum Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Kepala Perpustakaan HSS, Kepala Bappeda HSS, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten HSS, Kepala Perpustakaan Desa Tibung Raya HSS, Person In Charge (PIC) Kalsel, Direktur Bank Kalsel, Direktur Yayasan Hasnur Center, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin, Rektor Universitas Islam Kalimantan, Direktur PT PLN (Persero), Direktur CEO PT Pelindo (Persero) Sub Regional Kalimantan, Direktur PT Pertamina (Persero) Cabang Banjarmasin, Direktur Bank Indonesia, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Rektor Universitas Ahmad Yani, Direktur PT Adaro, Direktur PT Arutmin, Direktur PT Antang Gunung Meratus, Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Direktur PT Telkom, Direktur PT Indosat (Indonesian Satellite Corporation), Direktur Telkomsel (Telekomunikasi Seluler). 

Kepala Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dra. Hj. Nurliani. M.AP mengatakan, pembentukan tim sinergi ini guna mempercepat peningkatan literasi, khususnya di daerah terpencil. “Kami akan membuat dan lebih mengembangkan komunitas baca seperti pengadaan buku, atau perpustakaan desa,â€? ucapnya. (af/bjm)

Website |  + posts