Disdikbud HSS Gelar Lomba Kreatif Pelajar, Dorong Generasi Muda Lestarikan Budaya

Kandangan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Bidang Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya lokal. Hal itu diwujudkan lewat penyelenggaraan serangkaian lomba kreatif untuk pelajar, yang digelar di Aula Museum Rakyat HSS, Kamis (17/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program publik museum, dengan tujuan memacu kreativitas, memperkaya pengetahuan, sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah dan kebudayaan daerah.
Beragam lomba yang dilaksanakan meliputi Lomba Pemandu Museum, Lomba Baca Puisi, Lomba Cerdas Cermat, dan Lomba Desain Stiker Promosi. Dari setiap cabang lomba, animo pelajar terlihat cukup tinggi.
- Lomba Pemandu Museum diikuti 33 peserta, yang menampilkan kemampuan komunikasi dan penguasaan materi sejarah.
- Lomba Baca Puisi berhasil menyedot perhatian 45 peserta, dengan karya-karya yang penuh makna.
- Lomba Cerdas Cermat dijadwalkan pada 28 September 2025.
- Lomba Desain Stiker Promosi masih dalam tahap pengumpulan karya hingga 30 September 2025.
Salah satu pemenang Lomba Pemandu Museum, Nur Kindi Nabela siswi SMAIT Qurata Ayun, mengungkapkan rasa syukurnya bisa tampil dan meraih prestasi.
“Lomba ini adalah ajang yang sangat bagus bagi kami para pemuda HSS untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang kebudayaan. Semoga Pemkab HSS bisa terus mengadakan kegiatan serupa di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud HSS menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana edukasi dan motivasi.
“Lewat lomba ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa budaya dan sejarah lokal harus dijaga, dihargai, serta diwariskan kepada generasi berikutnya,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadikan museum sebagai ruang publik yang aktif, tidak hanya sebagai tempat menyimpan benda bersejarah, tetapi juga sebagai pusat belajar dan kreativitas generasi muda.
Rangkaian lomba kreatif ini menjadi bukti nyata upaya Disdikbud HSS untuk melibatkan pelajar sebagai garda terdepan pelestarian budaya. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program serupa bisa terus berkembang dan semakin banyak melibatkan partisipasi sekolah di seluruh wilayah HSS.