Dishub Banjarbaru Matangkan Skema Lalu Lintas untuk Momen 5 Rajab Sekumpul
BANJARBARU – Menjelang peringatan Momen 5 Rajab 1447 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru mulai mematangkan berbagai persiapan bersama Satlantas Polres Banjarbaru dan Tim Induk Sekumpul.
Fokus utama mereka adalah memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan jamaah yang datang dari berbagai daerah.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama, mengatakan pola rekayasa tahun ini masih mengacu pada pelaksanaan sebelumnya, namun dengan beberapa penyesuaian kecil untuk mengurai potensi kepadatan.
“Secara garis besar, konsepnya tetap sama seperti tahun lalu. Saat kedatangan jamaah belum diberlakukan rekayasa khusus, tapi pada arus kepulangan nanti, sistem satu arah (one way) akan diterapkan di sejumlah ruas jalan utama,” jelasnya saat ditemui di kantor Dishub Banjarbaru, Selasa (11/11/2025).
Menurut Adi, sistem one way akan diberlakukan dari Bundaran A. Yani hingga perbatasan Kota Banjarbaru di depan Citra Graha untuk jalur arah Banjarmasin. Sementara jalur Jalan Trikora hingga Bundaran Palam juga akan diatur searah, dan bahkan diusulkan diperpanjang hingga perempatan Liang Anggang untuk memperlancar arus balik jamaah.
Untuk kendaraan menuju arah Karang Intan – Batu Licin – Kotabaru, Dishub menyiapkan pola satu arah mulai dari Bundaran Simpang Empat. Rekayasa serupa juga diterapkan di Jalan Mistar Cokrokusumo hingga Kelurahan Bangkal, terutama bagi kendaraan menuju Palam dan Amanah Borneo Park.
Selain pengaturan jalur, Dishub Banjarbaru turut berkoordinasi dengan dinas perhubungan kabupaten/kota sekitar untuk dukungan personel dan sarana pendukung seperti water barrier dan kendaraan derek.
“Tahun lalu beberapa daerah turut membantu personel untuk pengaturan lalu lintas. Tahun ini kami kembali mengajukan permohonan serupa kepada dinas terkait,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Dishub Banjarbaru akan menurunkan sekitar 230 personel dan menyiapkan armada angkutan gratis bagi jamaah. Armada itu meliputi bus besar berkapasitas 25 orang, tiga unit bus kecil berkapasitas 16 orang, serta beberapa kendaraan angkutan pelajar yang biasa digunakan untuk transportasi gratis dalam kota.
Adi menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola feeder Trans Banjarbaru agar dapat berkolaborasi menyediakan layanan gratis menuju titik-titik terdekat ke kawasan Sekumpul.
“Kami ingin jamaah bisa sampai dengan nyaman tanpa perlu repot mencari transportasi,” katanya.
Dishub juga menyiapkan sekitar 15 hingga 20 titik kantong parkir di sekitar Lapangan Murjani. Area tersebut difungsikan sebagai rest area sekaligus titik perpindahan jamaah ke angkutan feeder menuju kawasan Sekumpul.
“Sama seperti tahun lalu, jamaah dapat memarkir kendaraan di Lapangan Murjani dan melanjutkan perjalanan ke Sekumpul menggunakan feeder,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Dishub Banjarbaru turut berkoordinasi dengan pihak Bandara Syamsudin Noor untuk menghindari kemacetan yang biasanya terjadi saat puncak arus kepulangan jamaah.
“Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat, termasuk jamaah yang akan ke bandara, tetap lancar selama momen 5 Rajab berlangsung,” pungkasnya.
