Daerah

Dishub Bersama Forum LLAJ Monitoring Kesiapan Jalur Angkutan Lebaran 2023 Di Kalsel

Dishub Bersama Forum LLAJ Monitoring Kesiapan Jalur Angkutan Lebaran 2023 Di Kalsel

BANJARMASIN, KN– Menjelang lebaran Idul Fitri Dinas
Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan
Survei/Monitoring Kesiapan Jalur Angkutan Lebaran 2023 di Wilayah Kalsel. Monitoring
kali ini diharapkan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan
raya saat libur Idul Fitri mendatang,

 

Kegiatan
dilaksanakan bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi
Kalsel, yakni Ditlantas Polda Kalsel, Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Balai
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XV Wilayah Kalsel, Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional (BPJN) XI Kalsel dan PT Jasa Raharja Cabang Banjarmasin.

 

Kepala
Dishub Provinsi Kalsel, Fitri Hernadi mengatakan, survei bertujuan agar
terciptanya penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan pada saat lebaran di
wilayah Kalsel yang selamat, nyaman, aman, tertib, dan lancar.

 

“Dengan
kegiatan monitoring jalur ini ditemukan beberapa masalah yaitu berupa Daerah
Rawan Kecelakaan (DRK), wilayah rawan perlambatan/kemacetan, trouble spot, dan
wilayah rawan bencana, selanjutnya akan segera ditindak lanjuti solusinya oleh instansi
yang berwenang,� kata Fitri, Banjarmasin, Senin (27/3/2023).

 

Dalam
kegiatan ini disebutkan Fitri, tim survei dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok 1 rute perjalanannya Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten
Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru.

 

Sedangkan
kelompok 2 rute perjalanannya yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),
Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
serta Ruas Kandangan – Balimau – Margasari – Marabahan.

 

“Dalam
pelaksanaan survei ini tim juga berkoordinasi dan peninjauan ke lapangan
langsung bersama instansi/stakeholder dari kabupaten/kota agar timbul
komunikasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah di wilayah
Kalsel, sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan saat peninjauan bersama
dapat segera diselesaikan,� ucap Fitri.

(MC Kalsel/Red)

+ posts