Dispar Kalsel Sosialisasikan Sadar Wisata Desa Sewangi Jelang Geopark Meratus
BATOLA, KN- Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi
Kalsel mengadakan Sosialisasi Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat
Destinasi wisata di sekitar geosite Geopark
Meratus.
Sosialisasi kali
inipun menyasar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sewangi, Kabupaten
Barito Kuala, yang terkenal dengan perajin kelotok (kapal mesin) khas Banua.
Kepala Dispar
Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, sosialisasi ini sebagai salah
satu bentuk persiapan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam rangka penilaian Geopark
Meratus oleh tim UNESCO Global Geopark (UGG).
âMelalui
sosialisasi ini kami ingin meningkatkan pemahaman masyarakat yang ada di
sekitar geosite tentang apa dan bagaimana memanfaatkan
keberadaan Geopark. Kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
turut menjaga dan melestarikan alam dan budaya yang ada disekitar Geopark
tersebut,â? kata Syarifuddin usai membuka sosialisasi, Selasa (7/2/2023).
Syarifuddin
menjelaskan, sosialisasi ini akan terus digalakan dengan menyasar 50 Pokdarwis
yang tersebar disejumlah titik geosite, mulai
dari Kota Banjarmasin hingga Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
âJumlah Pokdarwis
tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Sekretaris Jenderal UGG, Guy Martini
usai melakukan pemetaan pada kunjungannya di 2022 lalu,â? tuturnya.
Lebih jauh
Syarifuddin menjelaskan, Geopark Meratus memiliki keunikan disetiap geositenya, tidak hanya dari sisi alam dan bebatuan
tetapi juga dari sisi budaya, salah satunya ada di Desa Sewangi yang terkenal
dengan perajin kelotok ini.
Dia pun mengimbau
kepada Pemerintah Desa Sewangi untuk lebih menonjolkan keunikan yang mereka
miliki dengan menyusun program atau event kepariwisataan.
âPara perajin
kelotok ini merupakan suatu keunikan budaya warisan dari nenek moyang kita yang
hidup berdampingan dengan sungai. Budaya inilah yang harus kita pertahankan,
saya menyarankan agar pemerintah desa setempat mengadakan event pariwisata seperti lomba kelotok atau
kuliner khasnya, sehingga potensi Desa Sewangi bisa lebih dikenal masyarakat
luas,â? jelasnya.
(MC Kalsel-Red)