DPPKB3A Siapkan 2 Inovasi DiTahun 2023

Kepala Dinas (DPPKB3A Batola Hj. Harliani
BATOLA – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak(DPPKB3A) Kabupaten Barito Kuala,akan menjawab tantangan PJ bupati Batola 1 SKPD 1 Inovasi.
Ada 15 program Pj Bupati Batola, dan ada beberapa item yang harus kami lakukan antara lain kebijakan publik, peningkatan sosialisasi KLA,dan juga menuju desa mandiri.
Saat ini kami ada 2 pailot untuk SKPD kampung keluarga berkualitas dan peningkatan kualitas keluarga daerah tpkd2 penigkatan suatu daerah,Ucap Hj. Harliani Selaku Kepala Dinas (DPPKB3A) Saat Ditemui diruang kerjanya, Senin (01/09/23).
Ada satu desa yang nantinya akan dijadikan pailot yaitu desa Samuda Kecamatan Belawang, Mudah mudahan kegiatan ini di amini untuk menuju desa mandiri baik Semua lintas sektor bisa berdistribusi nanti,”Tutur Harli.
Harli juga menyampaikan Kenapa kami memilih desa tersebut, karena kami melihat desa ini belum merasakan betul, harus banyak yang kita eksplor supaya desa tersebut maju, baik itu dari lintas
sektor.Selama dua tahun berturut turut kita juara 2 Sekalimantan Selatan, Kita berharap di 2023 ini bisa bertahan dan bisa meningkat lagi dan kita berharap bisa Juara 1 Se KalSel ,”tutur Harli.
Mudah mudahan 2023 ini kita terus meningkatan kinerja kita,sebab di tahun ini banyak amanah. Kita termasuk zona integritas sebagai percontohan,reformasi integrasi,Sakip dan kita akan terus memberikan kontribusi yamg terbaik untuk kabupaten barito kuala kedepannya.
Harli juga berharap, termotifasi untuk itu dan terus melakukan terubusan kita yang saat ini sesuai dengan permintaan pj bupati bahwa 1 SKPD minimal satu inovasi,kita akan memberikan invosasi yang terbaik minimal 1 atau 2 motivasi yang akan kita layangkan launching di tahun ini.
Inovasi ini akan mendungkrak indikator kinerja utama Kita artinya kita jumlah sektor KB untuk MKCP di tahun ini paling banyak bisa tercapai ,bagaimana masyarakat lebih bisa memanfaatkan teknologi informasi melalui aplikasi yang akan kita launching mereka mengklik permasalahan dalam keluarga,baik itu kasus kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan perempuan dan anak maupun terkait konsling keluarga
Kami akan membuat suatu inovasi untuk mempermudah maasyarakat apapun yang terjadi terkait dalam permasalahan rumah tangga,terkait perempuan dan perlindungan anak.
Tim peningkatan kualitas keluarga daerah,dan kampung keluarga berkualitas dengan satu desa yg sama untuk menjadi kampung desa mandiri.
Tujuannya Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat ,ekonominya dan untuk meningkatkan sektor Keluarga Berencana(KB) nya, memberikan inovasi dan mengembangkan usaha masyarakat disana
Harapan kedepannya mudah mudahan di tahun 2023 ini akan meningkat lebih lagi, tidak menyurutkan kinerja kita meskipun dari segi anggaran ditahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya,kami akan berusaha bersama sama berkomitmen untuk meningkatkan kinerja,â?Terang Harliani.(Tim Redaksi)