Pasalnya, jumlah lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di provinsi ini masih terbilang rendah dan turut berimbas pada angka pengangguran.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Gina Mariati, mengungkapkan bahwa hal tersebut mereka temukan dalam kesempatan rapat bersama Biro Kesra belum lama ini.
“Ia yang kami sesalkan karena beasiswa untuk lulusan SMA ke perguruan tinggi justru tidak dialokasikan, padahal hal tersebut sangat penting,” tuturnya, kamis ( 25/04/24 ).
Politikus Partai Nasdem ini menyebut, meskipun dari sisi capaian anggaran untuk beasiswa sudah mencapai 100 persen, namun baru untuk beasiswa ke luar negeri.
Hal tersebut yang diharapkannya dapat dievaluasi pada tahun ini agar pada tahun 2025 anggaran tersebut sudah tersedia dan dapat membantu lulusan SMA untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi.
Berbeda dengan lulusan SMK yang sudah memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing dan mayoritas terserap di dunia industri.
“Yang menjadi catatan kami adalah beasiswa untuk lulusan SMA tidak ada. Kami meminta tahun depan anggarannya sudah dialokasikan dan disalurkan dengan tepat,” pungkasnya.