Dua Atlet Putri Kalsel Sumbang Medali di Kejurnas Panjat Tebing KU -2025
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan, mencetak prestasi membanggakan pada hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) XIX 2025 yang digelar di Kota Tangerang, Banten.
Dua atlet putri andalan Banua sukses menyumbangkan medali pertama untuk kontingen Kalsel. Indah Tiara Azzahra berhasil meraih medali perak di nomor Lead Youth B Putri, sementara rekannya, Syifa Nur Azizah, mempersembahkan medali perunggu di kategori Lead Junior Putri.
Keduanya tampil luar biasa dalam persaingan ketat menghadapi atlet-atlet muda terbaik dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Raihan ini menjadi sinyal kuat bahwa Kalsel siap bersaing di kancah nasional meski belum berhasil membawa pulang emas di hari pertama. Total 54 medali diperebutkan dalam ajang ini, yang mempertandingkan tiga disiplin: Boulder, Speed WR, dan Lead, di kategori Youth B, A, dan Junior.
Usai pertandingan, Syifa mengaku bersyukur dengan hasil yang diraihnya meski belum mencapai target emas.
“Alhamdulillah, meskipun belum bisa meraih emas seperti yang saya targetkan, saya tetap bangga. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga, masyarakat Kalsel, dan khususnya untuk Pak Hasnur, Ketua FPTI Kalsel yang hari ini berulang tahun,” kata Syifa, pada Sabtu (21/6/2025).
I
a juga menyebut masih memiliki satu peluang emas pada nomor Boulder Junior Putri yang akan dipertandingkan Minggu (22/6/2025).
Dengan semangat tinggi, Syifa berjanji akan tampil habis-habisan demi mengharumkan nama daerah.
“Masih ada kesempatan di boulder. Saya akan berjuang maksimal dan semoga bisa membawa pulang emas untuk Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Indah Tiara Azzahra juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut medali perak yang diraihnya adalah buah dari kerja keras dan latihan tanpa henti.
“Saya tentu ingin emas, tapi saya tetap bersyukur dengan medali perak ini. Saya akan terus belajar, dan besok saya akan tampil lagi di nomor boulder. Semoga bisa memberikan hasil lebih baik dan mohon doa dari masyarakat Kalsel,” ujar Indah.
