Efisiensi Penggunaan Internet Perkantoran: Langkah Diskominfo Kalsel
BANJARBARU, KAKINEWS.ID – Dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan internet di lingkungan perkantoran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel menggelar acara Sosialisasi Jaringan Intranet dan Internet Terintegrasi di Ruang Rapat Maksid Setda Provinsi Kalsel.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah lingkungan Pemprov Kalsel, serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Amiin.
Dalam sambutannya, Amiin memberikan apresiasi terhadap inisiatif Diskominfo Provinsi Kalsel dalam mengintegrasikan jaringan intranet dan internet di lingkungan Pemprov Kalsel. Dia berharap bahwa integrasi jaringan tersebut akan mempermudah SKPD dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Adanya sistem jaringan yang terintegrasi ini akan mempercepat pekerjaan, memudahkan komunikasi, dan pertukaran data antar SKPD,” ujar Amiin, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, M Muslim, menjelaskan bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini, pihaknya bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) pemanfaatan jaringan yang terintegrasi. Dengan jaringan yang terintegrasi, Pemprov Kalsel diharapkan dapat mengoptimalkan layanan publik yang ada.
“Selain itu, kami juga berencana untuk membuka layanan akses internet gratis di beberapa tempat publik tertentu,” ungkap Muslim.
Untuk tahap pertama, Diskominfo Provinsi Kalsel menargetkan 48 SKPD dan beberapa UPTD yang akan mendapatkan layanan jaringan intranet dan internet terintegrasi. Muslim menegaskan bahwa keamanan jaringan akan menjadi tanggung jawab pihaknya bersama dengan penyedia layanan jaringan.
“Kami memiliki tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang siap membantu jika ada gangguan jaringan atau sistem aplikasi selama 24 jam,” tegasnya.
Kebijakan layanan intranet dan internet terintegrasi ini direncanakan akan diimplementasikan mulai tanggal 1 April mendatang. Selain itu, Diskominfo Provinsi Kalsel juga berencana untuk menghubungkan layanan jaringan terintegrasi ini dengan 13 kabupaten/kota di provinsi tersebut, sehingga dapat berbagi pakai dalam penggunaan aplikasi, sistem transportasi, CCTV, dan lainnya.(drs/mckalsel)
