
Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Dr. Muhammad El Yandiko selaku DVI Commander, didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dan Tim DVI Mabes Polri dalam konferensi pers Minggu (7/9/2025) malam (Foto Mercy)
KAKI News, BANJARMASIN– Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Selatan kembali mengumumkan perkembangan identifikasi korban kecelakaan helikopter BK117-D3 milik Eastindo Air yang jatuh di kawasan pegunungan Mangkilang, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/9/2025), tim berhasil mengidentifikasi tiga jenazah pertama dari total enam kantung jenazah yang diterima di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Dr. Muhammad El Yandiko selaku DVI Commander, didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dan Tim DVI Mabes Polri dalam konferensi pers Minggu (7/9/2025) malam menyampaikan, tim kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah tambahan melalui catatan medis gigi, teknik superimpose, dan properti pribadi.
Adapun jenazah yang teridentifikasi, yakni:
- Tn. IIR (43), laki-laki, asal Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
- Tn. H (37), laki-laki, asal Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
- Tn. YFR (57), laki-laki, asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Dengan demikian, hingga Minggu (7/9/2025), enam jenazah telah berhasil diidentifikasi.
Namun, masih terdapat dua jenazah lainnya yang belum bisa diidentifikasi. Untuk kepastian identitas, tim DVI akan menggunakan tes DNA dengan membandingkan sampel biologis korban (seperti darah, jaringan otot, atau tulang) dengan sampel pembanding dari keluarga.
“Tes DNA merupakan metode terakhir dengan tingkat akurasi sangat tinggi, meskipun memerlukan waktu lebih lama,” jelas Kombes El Yandiko.
Pihak DVI berharap doa dan dukungan semua pihak agar proses identifikasi segera tuntas dan seluruh korban dapat dipulangkan ke pihak keluarga.