Daerah

Finalis Lomba Inovasi Daerah 2025 Dinilai

Finalis Lomba Inovasi Daerah 2025 Dinilai

KAKINEWS/ID Amuntai – Ada 9 inovator dari kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjalani tahap penilaian presentasi dan wawancara dalam Grand Final Berlomba Membuat Inovasi Daerahku (Bamanda) HSU tahun 2025, di Mess Negara Dipa, Selasa (16/12/2025).

Tahap ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk mempresentasikan inovasi mereka di depan tim juri yang terdiri dari Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan dan Sekertaris Daerah (Sekda) Adi Lesmana.

Tim juri mempertimbangkan beberapa aspek, seperti penguasaan materi, kesesuaian materi presentasi dengan dokumen inovasi, kemampuan komunikasi, dan tampilan presentasi.

Peserta diharapkan dapat menyampaikan inovasi mereka dengan jelas, sistematis, dan menarik.

Lomba inovasi daerah bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi di daerah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) HSU, Jumadi, menyampaikan bahwa lomba inovasi daerah ini dilaksanakan dalam rangka menjadikan Kabupaten HSU sebagai kabupaten yang inovatif.

Dia berharap para finalis terbaik dalam lomba inovasi daerah tahun 2025 dapat nantinya membawa prestasi terbaik, baik tingkat provinsi maupun nasional.

“Semoga para peserta dapat menunjukkan inovasi terbaik mereka dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ungkap Jumadi.

Adapun 9 peserta finalis merupakan hasil seleksi dari total 108 peserta lomba inovasi daerah yang di bagi menjadi tiga kategori.

Kategori pertama, bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) HSU, dengan inovasi “Dampingi Aku” (Pendampingan Analisis Kelayakan Usaha Untuk BUMDes Sejahtera Maju dan Nyata). Dinas Pertanian Kabupaten HSU dengan inovasi ‘TERATAI RAWA” (Teknologi Sayuran Terapung di Lahan Rawa).

Dan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, dengan inovasi “Sistem Informasi Harga Pangan Pokok” (SIHaPok).

Inovator kedua yaitu kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) atas nama Hj Huda Agustina SPdI dengan inovasi “PAI GO” (Pendidikan Agama Islam Gamifikasi Online).

Muhammad Lufirahman RAWASARI (Remaja Wanita Sapala Sehat dan Berseri).

Dan Ahmad Marfuan, dengan inovasi “SP CAPUNG RAWA” (Cabe Terapung di Lahan Rawa).

Sedangkan pada kategori masyarakat, yaitu Pemerintah Desa Kota Raja, dengan inovasi “SiiNDAH” (Inovasi Desa Untuk Pelayanan Mudah).

Rahmah dengan inovasi “NUSA SAYA” (NUlis SAbulan SAtu karYa). Dan Rahmatullah dengan inovasi “AL PILUNG” 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *