Ekonomi dan Bisnis

Fokus Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalsel Lakukan Operasi Pasar

Fokus Kendalikan Inflasi, Pemprov Kalsel Lakukan Operasi Pasar

 

BANJARBARU-
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakilkan oleh Asisten II
Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Saiful Azhari mengikuti Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Se-Indonesia Tahun 2023 melalui virtual di Command Center di
Banjarbaru. Guna menjaga stabilitas ekonomi , Pemprov Kalsel akan lakukan
operasi pasar di Kabupaten Kotabaru dan di Kota Banjarmasin , dengan harapan
membantu pengendalian inflasi .

 

Rakornas
tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia Tahun
2023, sekaligus mendengarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan
oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

 

Menyikapi
arahan Presiden RI dalam hal pengendalian inflasi, Gubernur Kalsel memberikan
arahan untuk terus berupaya melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi.

 

“Sesuai
arahan gubernur saat ini, kita melaksanakan operasi pasar di Kotabaru, ini
dilaksanakan dari tanggal 24 dan 25 Januari 2023, sedangkan di Banjarmasin
tanggal 27 sampai 29 Januari 2023, ini dilakukan untuk membantu stabilitas
pasokan di daerah,� sebut Saiful Azhari, Selasa (24/1/2023).

 

Selain
pelaksanaan pengendalian langsung kepada masyarakat, Pemprov Kalsel juga terus
melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait di daerah untuk terus
bersinergi mengendalikan inflasi.

 

“Hari ini
tanggal 24 januari 2023 pukul 20.00 WITA, kita akan melaksanakan Rakor TPID
antara TPID Provindi Kalsel dengan Pemkab Kotabaru, harapan kita semua
pemerintah kabupaten/kota lebih gencar dalam upaya pengendalian inflasi,� lanjutnya.

 

Dijelaskan,
hingga angka inflasi gabungan saat ini berada di angka 6,99 dapat ditekan
hingga kembali sesuai target tahun 2023 yaitu pada kisaran 3 persen, dengan
angka deviasi sebesar 1 persen.

 

Maka, Ia
mengimbau, agar semua pihak dapat ikut membantu upaya pengendalian inflasi di
daerah, hal ini termasuk menjaga stabilitas ketersediaan pasokan dan stabilitas
harga.

 

“Jangan
ada pihak yg memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi dengan
menimbun atau menjual dengan harga jauh diatas HET atau HAP yang ditetapkan
oleh pemerintah,� tandasnya.

 

(MC Kalsel
Red)