Forum Puspa Bersama DPPPAKB Kalsel Terus Berdayakan Kaum Perempuan, Demi Tingkatkan Pola Asuh dan Cegah Perkawinan Anak
Banjarmasin – Hari Senin (20/11/2023), Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) Provinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan acara Penguatan Kelembagaan/Organisasi di Kalimantan Selatan terkait Pengasuhan dan Pencegahan Perkawinan Anak. Kegiatan ini digelar di Rumah Alam Sungai Andai, Kota Banjarmasin.
Menurut Hasan, SKM MM, Sekretaris Dinas PPPAKB Provinsi Kalsel, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat peran Forum Puspa Kalsel dalam menurunkan angka perkawinan anak serta meningkatkan pola asuh anak yang lebih baik di masyarakat.
Forum Puspa memiliki tugas utama untuk mengakhiri tiga hal, yakni Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Perdagangan Orang (khususnya TKW Ilegal), dan Pembatasan Ekonomi Terhadap Perempuan. Hasan menambahkan harapannya agar perempuan memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik melalui berbagai pelatihan seperti pembuatan kain sasirangan dan pupuk kompos.
Ketua Forum Puspa Kalsel, Dr. Hj Mariani MH, menyatakan ” Koordinasi terus dilakukan dengan DPPPAKB Kalsel untuk menetapkan prioritas kegiatan guna meminimalisir pernikahan dan perdagangan anak serta meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Mariani menyoroti tingginya angka pernikahan anak di Kalsel sebagai permasalahan bersama yang mengakibatkan kerugian bagi negara karena kehilangan potensi pembangunan. Forum Puspa Kalsel juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa untuk mencari solusi terkait pemberdayaan kewirausahaan perempuan, pengasuhan anak, dan pernikahan anak.
Pola pengasuhan anak yang demokratis menjadi perhatian, diharapkan agar setiap anggota keluarga dapat menerima keputusan yang diambil dalam sebuah keluarga.(drs/tim)
