Hukum dan Kriminal

Geger! Tukang Becak Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Soetoyo

Geger! Tukang Becak Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Soetoyo

Seorang kakek tukang becak dan pencari plastik bekas bernama Husni (69), ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, Kamis (19/9/2024) siang, sekitar pukul 14.30 Wita. Warga Jalan Soetoyo S Gang Saleh 1 RT 24 RW 02 Kecamatan Banjarmasin Barat itu membuat geger lingkungan setempat.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi telentang, tanpa mengenakan baju dan hanya pakai sarung. Selanjutnya Husin Becak itu dievakuasi oleh pihak relawan emergency, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.

Berawal saat korban ditemukan oleh cucunya bernama Agus Wira (26), karena merasa curiga kakeknya ini tak keluar dari rumah beberapa hari. Lalu ia langsung melaporkan kejadian ke warga sekitar guna memastikan hal tersebut.

Dan ternyata benar, Agus pun
melaporkan temuan itu ke
Mapolsekta Banjarmasin Barat.
Setelah selesai melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari pihak Kepolisian, para relawan Rescue gabungan langsung mengevakuasi ke Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk di visum er revertum.

Agus Wira yang tinggal dekat dengan kakeknya itumengatakan dirinya tinggal tak jauh dari rumah korban. “Waktu itu saya curiga kakek ini tak keluar dari rumah, biasanya ada saja keluar,” sebutnya.

Karenanya sebelum masuk ke dalam rumah dia bertanya kepada warga sekitar. Dan dijawaban tetangga sekitarbahwa kakeknya terakhir keluar rumah pada Rabu (18/9/2024) sore sekitar pukul 18.30 Wita.

“Waktu itu saya lihat terakhir kakek itu duduk di warung sambil minum, dan selama ini memang korban mempunyai sudah uzur. Sementara saat saya di rumah lalu sempat membangunkan dari tempat tidurnya. Namun tak ada jawaban,” ucapnya.

Saat dicek oleh warga, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mereka pun langsung menghubungi keluarga yang jauh kakek sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Aris Munandar melalui Kanit, Ipda MazunPrakoso saat dikonfirmasi membenarkon bahwa korban tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. “Jadi diduga korban ini murni meninggal dunia karena uzur,”benernya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *