Gepak HST dan KAKI Kalsel Minta Tidak Politisir Dana CSR PTAM Lestari
Organisasi Gepak Kabupaten Hulu Sungai Tengah menegaskan bahwa tidak menemukan pelanggaran PTAM Lestari atas penggunaan dana Corporate Social Responsibility. Kesimpulan ini setelah Gepak HST mengklarifikasi langsung ke pihak PTAM Lestari.
Pimpinan Gepak HST, Rohyadi, mengatakan PTAM Lestari telah mengeluarkan dana Rp 1,6 miliar untuk CSR dalam bentuk pembelian 11 ekor sapi, 6.500 paket sembako, dan zakat lewat Baznas HST. Menurut dia, PTAM Lestari tidak pernah mengeluarkan dana CSR Rp3,6 miliar seperti dugaan Panitia Khusus DPRD HST yang diketuai oleh Yazid Fahmi.
Rohyadi justru mempertanyakan motif pembentukan Pansus DPRD HST karena dana CSR yang dikeluarkan oleh PTAM Lestari sudah tepat sasaran senilai Rp 1,6 miliar.
Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KAKI Kalsel), Akhmad Husaini, menambahkan penyaluran dana CSR tersebut telah sesuai peruntukan dan tidak ada penyelewengan. Husaini meminta semua menahan diri di tengah momentum Pilkada Kabupaten HST.
“Saya meminta isu ini tidak untuk menyerang salah satu pasangan calon Pilkada Kabupaten HST. Saya himbau semua masyarakat HST berpikir jernih karena sekarang tahapan Pilkada, mari ciptakan suasana Pilkada yang teduh dan damai,” kata tokoh anti korupsi itu.