Berita Utama Peristiwa

Gowes dari Medan, Dua Jamaah Tiba di Banjarmasin Ikut Haul Ke-20 Guru Sekumpul

Gowes dari Medan, Dua Jamaah Tiba di Banjarmasin Ikut Haul Ke-20 Guru Sekumpul

Haul ke-20 Guru Sekumpul atau KH Zaini Abdul Ghani di Martapura, Kabupaten Banjar tinggal 12 hari. Tentu saja jamaah sudah banyak berdatangan dari luar Kalsel.

Salah satunya dua jemaah Haul ke-20 Guru, Razak dan Candra, ontelis asal Medan, ini sudah datang ke Banjarmasin, Minggu (22/12/2024) malam.

Mereka dari Majelis Taklim Berkah Sekumpul Desa Lubuk Batas Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dengan menggunakan sepeda ontel alias gowes dari Sumut – Kalsel itu pun disambut oleh pengurus Komunitas Sepeda Tua (KOSTI) dan Sepeda Antik Banjarmasin (SABAN) yang diwakili oleh Akhmadi.

Pagi tadi mereka usai makan Ketupat Kandangan di Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin, langsung menuju makam Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara. Dan tadi malam menginap di penginapan Jalan Kertak Baru.

Razak kepada awak media mengatakan, dirinya menempuh dengan Gowes ini selama 15 hari dari Medan. Dan sampai di Surabaya kemarin Minggu, hingga naik kapal ke Banjarmasin sampai tadi malam.

Dia menambahkan, dari Medan sampai ke Banjarmasin 15 hari. “Kami berangkat tanggal 9 Desember dan sampai ke sini, Senin malam” ujarnya.

Dan pada pukul 07.00 pagi datang ke penginapan. Harapnya bisa sampai di Martapura tepat waktu.

“Alhamdulillah ini sudah lebih dari jauh lebih baik dari harapan kami. Dan kami disambut baik oleh masyarakat dan komunitas-komunitas sepeda ontel yang ada di Banjarmasin. Yakni dari Kosti dan Saban, Alhamdulillah Terima kasih pak sambutannya yang meriah,” kata Razak.

Dia bersyukur salah satu yang mungkin bisa hadir di sini, dan Insya Allah nanti akan menyusul rekannya. “Nanti dari Majelis Taklim kami juga datang kurang lebih 31 orang naik pesawat” tambahnya.

Bersama rekannya Candra, sebelumnya mereka menyiapkan sepedanya dulu, karena ini memang ini adalah bersepedanya. Yang pertama sebelumnya pihaknya tidak pernah bersepeda, tapi setelah tanya-tanya sama komunitas sepeda di Banjarmasin ternyata ada.

Dan pihaknya sempat ada kendala dal perjalanan, pertama putus rantai empat kali di daerah masih Sumatera Utara. Terus kedua hancur bearingnya dan ban belakang. Sementara di Semarang pecah ban depan dan belakang.

Perwakilan dari Saban bernama Akhmadi menambahkan, pihaknya menyambut kedatangan dari ontelis dari Medan. Mereka melakukan kegiatan atau perjalanan ini dari Medan ke Banjarmasin dalam rangka menghadiri Haul Guru Sekumpul.

“Alhamdulillah pada pukul 08.00 malam tadi sudah sampai dan hari ini ikut melaksanakan untuk kegiatan religi yaitu berziarah ke makam Sultan Suriansyah pada hari ini dan tetap kita dampingi bersama-sama dengan komunitas sepeda antik Banjarmasin dan Kosti Kota Banjarmasin,”terangnya.

Dia menambahkan silaturahmi ke depan ini tentunya pihaknya selalu akan meningkatkan terus kegiatan-kegiatan, baik itu di bidang sosial ataupun yang berhubungan dengan kegiatan dalam keagamaan. “Kiita selalu membackup untuk kegiatan-kegiatan tersebut dalam kaitan yang berhubungan dengan Haul Guru Sekumpul ini,” katanya.

Madi juga mengungkapkan dalam menyambut kedatangan jamaah asal Medan ini dibackup Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sedunia yang diwakili oleh Taufik Arbain selaku Sekretaris. “Tadi malam juga pa Taufik Arbain sekretaris KKB ikut menyamnit kedatangan mereka,” pungkasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *