Peristiwa

Gubernur Kalsel Serahkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Pengayuan

Gubernur Kalsel Serahkan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Pengayuan

Pastikan korban musibah banjir mendapatkan bantuan yang layak, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin serahkan bantuan kepada masyarakat terdampak Banjir di Desa Pengayuan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru pada Selasa (28/1/2025).

Penyerahan bantuan ini pun dilakukan oleh Gubernur Kalsel melalui Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Syarifuddin langsung mendatangi warga yang rumahnya terendam.

Gubernur Kalsel melalui Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Syarifuddin mengatakan, kunjunganan ke Desa Pengayuan ini merupakan untuk bersilaturahmi sekaligus bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Selain dari SKPD lingkup Pemprov Kalsel, bantuan juga berasal dari Kementerian RI, Bank Kalsel serta ada bantuan pribadi dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin,” ungkapnya.

Syarifudfin menerangkan, bantuan ini sebagian dari partisipasi SKPD lingkup Pemprov secara sukarela, tanpa ada batasan yang harus disediakan. Setiap Kartu Keluarga (KK) menerima bantuan dari dana APBD melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel berupa beras (5 Kg), mie instan (1 Dus), kopi (10 Sachet), teh (1 Kotak) dan gula (1 Kg). Sedangkan dari partisipasi SKPD adalah minyak goreng (1 Liter) dan air mineral (1 Dus).

Kemudian juga ada bantuan tambahan secara pribadi dari Gubernur Kalsel, H. Muhidin yaitu uang 100 ribu dan telur ayam 10 biji/KK untuk 5.000 KK.

Dilanjutkan lagi sumbangan dari Dinas Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan berupa makanan olahan ikan sebanyak 100 paket dan juga ikan segar sebanyak 50 Kg yang disediakan di posko dapur umum, dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan berupa makanan untuk Balita dan Ibu hamil dan juga sabun cuci pakaian dan sabun cuci tangan, selain itu bantuan dari Kementerian Sosial mulai dari makanan siap saji 500 paket, selimut 150 lembar, serta bantuan uang tunai sebesar 100 ribu yang dibagikan untuk setiap kartu keluarga dari Bank Kalsel.

“Semua bantuan ini diberikan kepada masyarakat. Jangan lihat isinya, tapi bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah Provinsi Kalsel. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meringankan beban mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Gustafa Yandi menambahkan ada 3 kecamatan yang terdampak banjir di Kota Banjarbaru dengan total warga kurang lebih 1.000 warga terdampak banjir.

“Atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru dan masyarakat yang terdampak, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam kondisi sulit ini,” ujar Yandi,

Yandi menambahkan, tentunya kami akan terus memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya di pengungsian, yang mana banyak sekali Balita dan ibu hamil dan menyusui yang terdampak pada banjir kali ini.

“Untuk itu Pemerintah Kota Banjarbaru akan sangat konsen untuk memperhatikan kesehatan balita, karena kita tidak ingin balita terkena penyakit yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Adapun Erlinda, ibu hamil yang merupakan salah satu warga terdampak, mengungkapkan kegembiraannya dan rasa terimakasih karena bantuan ini menurutnya sangatlah diperlukan.

“Usia kehamilan saya sudah memasuki usia 7 bulan, rumah kami sudah hampir 2 minggu terendam banjir setinggi paha. Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, apalagi dengan adanya tenda pengungsian sementara yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan. Sehingga selain bisa mendapatkan tempat tinggal sementara, saya juga bisa memeriksakan kesehatan saya dan janin saya,” ungkapnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *