Gubernur Kalteng Akan Hentikan Angkutan Batu Bara dan Kayu di Ruas Jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun
Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengumumkan rencana untuk menghentikan angkutan batu bara dan kayu log yang melewati Ruas Jalan Bukit Liti – Bawan – Kuala Kurun. Keputusan ini diambil menyusul kerusakan jalan dan penanganan longsor/banjir di wilayah Kalimantan Tengah.
Gubernur Sugianto Sabran menjelaskan bahwa perbaikan Ruas Jalan Bukit Liti – Bawan – Kuala Kurun tidak hanya memerlukan kerja sama dengan Pemprov Kalteng, tetapi juga dengan unsur Forkopimda Kabupaten dan Pemerintah Kabupaten terkait. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selain itu, Gubernur Sugianto Sabran juga meminta agar perusahaan memiliki kontribusi positif dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Ia menambahkan bahwa seberapapun besarnya anggaran yang digelontorkan untuk infrastruktur jalan, bila semua pihak minim kesadaran dalam menjaga, memelihara, serta ketaatan terhadap aturan, akan menjadi sia-sia.
Gubernur Sugianto Sabran juga meminta kepada unsur Forkopimda Kabupaten dan Pj Bupati setempat agar menertibkan pengusaha menggunakan mobil plat non KH. Ia menekankan bahwa semua pengusaha harus menggunakan plat KH dan tidak boleh menggunakan plat luar.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sugianto Sabran juga menyebutkan bahwa Kalimantan Tengah menyediakan lahan hampir satu juta hektar di sepuluh kabupaten untuk Food Estate. Ia meminta agar masyarakat bisa menggunakan pekarangan rumah untuk menanam cabai dan lain-lain guna menjaga daya beli masyarakat tetap ada sehingga inflasi stabil.
