Ekonomi dan Bisnis

Gubernur Muhidin Dukung Kemajuan Ekonomi di Kawasan Timur Indonesia

Gubernur Muhidin Dukung Kemajuan Ekonomi di Kawasan Timur Indonesia

Banjarmasin- Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin melalui Pj Sekretaris Daerah M. Syarifuddin membuka dengan resmi Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Sulawesi Maluku Papua (KASULAMPUA) pada Kamis (12/6/2025) pagi bertempat di Galaxy Hotel, Banjarmasin.

Usai dilaksanakan di Mamuju, Sulawesi Barat pada Mei 2024 yang lalu, di tahun ini Provinsi Kalimantan Selatan berkesempatan menjadi tuan rumah dari acara yang dihadiri seluruh perwakilan Badan Pusat Statistik, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Bank Indonesia serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) yang datang dari seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Melalui sambutan tertulis yang disampaikan oleh Pj Sekda M Syarifuddin, Gubernur H. Muhidin menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta, yang menjadi bukti nyata komitmen mendorong kemajuan ekonomi kawasan timur Indonesia.

“Kehadiran seluruh stakeholder dari berbagai provinsi dan institusi, adalah bukti nyata komitmen bersama untuk mendorong kemajuan ekonomi di kawasan timur Indonesia,” sampai H Muhidin.

Kendati wilayah Kasulampua tunjukkan capaian positif dalam berbagai bidang pembangunan dalam beberapa tahun terakhir, H Muhidin tetap ingatkan bahwa ke depan tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks.

“Terlihat dari beberapa capaian indikator makro, termasuk PDRB yang memperlihatkan capaian lebih baik tahun ke tahun untuk wilayah Kasulampua. Namun tantangan ke depan akan semakin kompleks. Transformasi ekonomi kerakyatan, penguatan digitalisasi dan inklusi sosial harus menjadi prioritas, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan merata hingga ke pelosok desa,” pesan H Muhidin.

Di akhir sambutan, H. Muhidin juga menyampaikan harapan agar hasil Konreg ini dapat menjadi pijakan strategis.

“Saya berharap hasil Konreg PDRB Kasulampua tahun 2025 ini dapat menjadi pijakan strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan daerah dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” ujar H Muhidin.

Sementara itu, Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi dalam Key Note Speech nya yang berjudul “Statistik Bermakna dan Berdampak untuk Pembangunan Nasional”, menyampaikan harapan agar BPS dapat berkontribusi untuk menemukan potensi sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya sudah minta tolong kepada teman-teman BPS agar dapat diidentifikasi secara detail, apa saja yang bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah. Kami berharap BPS bisa betul-betul berkontribusi menjadi teman baik untuk menemu-kenali apa sektor yang bisa kita ungkit dan bagaimana cara mengungkitnya,” sampainya.

Menjadi satu-satunya konreg dari 3 konreg yang harusnya dilaksanakan di Indonesia, Sonny juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Kalsel.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalsel, karena ternyata dari 3 Konreg yang harusnya terjadi, baru Konreg Kasulampua yang bisa terwujud untuk Indonesia,” ujarnya.

Kepala Bappeda Pemprov Kalsel, Ariadi Noor, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri setidaknya 250 orang peserta, yang hadir dari seluruh wilayah Kasulampua.

Konreg ini nantinya ujar Ariadi, akan menghasilkan “Kesepakatan Wasaka” yang berisi komitmen bersama tentang :

  • Peningkatan kualitas statistik dan data sektoral sebagai dasar kebijakan pembangunan;
  • Mengoptimalkan forum komunikasi ekonomi dan fiskal lintas wilayah;
  • Mendorong transformasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan berbasis desa;
  • Memperkuat kolaborasi data berbasis ‘Satu Data Indonesia’, salah satunya ‘Portal Satu Data Kasulampua’, serta;
  • Memastikan kesinambungan forum dan tindak lanjut dari tahun-tahun berikutnya.

Kemudian lanjut Ariadi, akan dihasilkan rekomendasi untuk penguatan sinkronisasi, dari perencanaan, pengembangan sektor unggulan, kolaborasi data, hilirisasi industri, transformasi digital dan kemandirian fiskal daerah.

Pada kesempatan ini juga, Gubernur H Muhidin melalui Pj Sekda M Syarifuddin, bersama Wakil Kepala BPS RI, Direktur Pembiayaan dan Perekonomian Daerah Kemenkeu, Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel serta Kepala Bappeda Kalsel, melaksanakan launching ‘Portal Satu Data Kasulampua’, yang merupakan implementasi konkret dari hasil kesepakatan Konreg sebelumnya, yang dilaksanakan di Sulawesi Barat.

Di sela-sela waktu istirahat, Pj Sekda M Syarifuddin didampingi Istri Masrupah Syarifuddin juga sempatkan kunjungi booth-booth UMKM lokal Kalsel, yang turut memeriahkan kegiatan ini.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh para Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel hingga kalangan akademisi. (Ran/Adpim)

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *