Daerah

Hadapi Musim Kemarau, Dishut Upayakan Pencegahan Karhutla Sejak Dini

Hadapi Musim Kemarau, Dishut Upayakan Pencegahan Karhutla Sejak Dini

BANJARBARU,KN- Menghadapi musim
kemarau yang di prediksi pada pertengahan tahun 2023 mendatang, Dinas Kehutanan Kalsel
berupaya untuk mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak dini untuk
mencegah kerusakan lingkungan. BMKG menginformasikan bahwa musim kemarau akan
berlangsung dari Mei hingga Juli 2023 mendatang.

Kepala Seksi
Karhutla Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Bambang Winarto mengatakan,
pihaknya mengupayakan pencegahan Karhutla sedari dini, khususnya di sekitar
kawasan hutan.

“Maka dari itu,
kami lebih gencar melakukan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi dan
penyuluhan pencegahan karhutla, serta pemasangan spanduk imbauan larangan
membakar hutan dan lahan di wilayah rawan Karhutla,� ucap Bambang, di
Banjarbaru, Jumat (10/2/2023).

Disampaikan
Bambang, jajaran Dishut Provinsi Kalsel bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)
se-Kalsel difokuskan untuk melakukan patroli rutin, guna memantau titik api
yang berpotensi rawan karhutla di sekitar kawasan hutan.

“Pemetaan terhadap
area rawan Karhutla perlu dilakukan sebagai salah satu langkah dalam penanganan
Karhutla,� lanjut Bambang.

Bambang
mengingatkan, sinergitas dan kolaborasi antar instansi terkait, terutama
jajaran TNI/Polri sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya Karhutla.

Bambang pun
menyampaikan, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Desa Peduli Karhutla harus
berperan aktif dalam mencegah karhutla dengan melakukan deteksi dini.

“Kami ingin MPA di
setiap Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH), Desa Peduli Karhutla untuk
menginstruksikan para pemegang izin dalam membuat tim penanggulangan Karhutla
dengan sarana dan prasarananya yang memadai,� pungkas Bambang.

(MC Kalsel-Red)

+ posts