Hasil Survei : Masyarakat Banjarbaru Puas terhadap 100 Hari Kinerja Walikota dan Wakil Walikota

BANJARBARU – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis hasil survei kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kinerja Walikota Banjarbaru, Lisa Halaby, bersama Wakil Walikota Wartono. Acara rilis berlangsung di Positif Space & Eatery, Landasan Ulin, Banjarbaru, dengan menghadirkan awak media, akademisi, pegiat demokrasi, serta perwakilan masyarakat.
Koordinator LS Vinus, Arifin, menyebut survei dilakukan secara ilmiah dengan melibatkan responden dari seluruh kecamatan di Banjarbaru. Responden dipilih secara proporsional, mewakili beragam usia, latar belakang sosial-ekonomi, dan profesi.
“Survei ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan dan program Walikota serta Wakil Walikota dalam 100 hari pertama masa jabatan,” ujar Arifin.
Survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat berada pada kategori tinggi dengan beberapa indikator utama:
1. Pelayanan Publik – Mayoritas responden puas dengan pelayanan administrasi di kelurahan dan kecamatan. Digitalisasi pelayanan mendapat apresiasi karena memudahkan akses.
2. Infrastruktur dan Tata Kota – Pembenahan jalan, drainase, dan fasilitas umum mulai dirasakan masyarakat, meski diakui masih perlu ditingkatkan.
3. Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM – Dukungan bagi pelaku usaha kecil dianggap membantu menggerakkan ekonomi lokal.
4. Program Sosial dan Kepemudaan – Kebijakan yang menyasar komunitas sosial dan anak muda memberi harapan baru, terutama karena kepemimpinan dianggap terbuka berdialog.
5. Catatan Masyarakat – Masyarakat berharap pemerintah lebih serius menangani sampah, pasar tradisional, banjir, dan ruang terbuka hijau.
Persentase Kepuasan Berdasarkan SektorEkonomi: 71,75%
Pendidikan: 68,25%
Kesehatan: 61,00%
Infrastruktur: 66,50%
Transportasi: 85,50%
Ketenagakerjaan: 64,00%
Pertanian: 77,50%
Sosial: 87,75%
Keamanan: 57,50%
Penegakan Hukum: 57,25%
Pemberantasan Korupsi: 54,75%
Tata Kelola Pemda Bersih: 55,75%
Tata Kelola Lingkungan: 59,50%
Kebudayaan: 77,75%
Komunikasi Publik: 86,25%
Menurut Arifin, hasil ini tidak hanya bersifat evaluatif tetapi juga menjadi masukan konstruktif bagi pemerintah daerah.
“Secara umum, masyarakat Banjarbaru merasa puas dan optimistis terhadap kinerja Walikota dan Wakil Walikota. Capaian awal ini memberi harapan bahwa Banjarbaru bisa menjadi kota yang lebih tertata, inklusif, dan sejahtera,” ujarnya.
LS Vinus menegaskan, publikasi hasil survei merupakan bagian dari komitmen untuk mendorong demokrasi partisipatif melalui evaluasi transparan kinerja pemerintah.
“Harapan kami, Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru dapat mempertahankan semangat kerja, mendengarkan suara rakyat, dan menindaklanjuti masukan masyarakat demi terwujudnya Banjarbaru yang lebih maju,” pungkas Arifin.