Hasnuryadi Sulaiman Resmi Pimpin ICDN Kalsel, Tegaskan Penguatan SDM Dayak
Hasnuryadi Sulaiman saat dilantik sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Selatan. ( foto : MCKALSEL)
KAKINEWS.ID, BANJARMASIN – Hasnuryadi Sulaiman resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Selatan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) II ICDN Kalsel yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (7/12/2025) malam.
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan serta pengibaran bendera pataka kepada Hasnuryadi yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPN ICDN, Dr. Ir. Willy M. Yoseph MM, yang sekaligus mengukuhkan jajaran pengurus ICDN dari 12 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Acara turut dihadiri Ketua BKOW Kalsel, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, Tenaga Ahli Gubernur Ibnu Sina dan Nor Khalikin, Kaban Kesbangpol Kalsel Heriansyah, beserta para tetua dan petinggi dewan adat Dayak.
Saat diwawancarai, Hasnuryadi mengawali pernyataannya dengan menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sekitarnya sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama.
Ia kemudian menegaskan akan segera melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat arah dan program kerja ICDN ke depan. Program-program positif dari kepengurusan sebelumnya akan tetap dilanjutkan dan dikembangkan.
“Arah pembangunan organisasi akan selaras dengan amanat dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam pembentukan SDM unggul dan kompetitif,” ujarnya.
Hasnuryadi juga menekankan pentingnya mempersatukan lima keterwakilan masyarakat Dayak di Kalimantan Selatan dalam satu visi besar, sejalan dengan pesan Gubernur Kalsel H. Muhidin mengenai pentingnya kebersamaan dengan prinsip bekerja bersama serta merangkul seluruh pihak dalam membangun daerah.
Menurutnya, Kalimantan Selatan tidak hanya kaya akan sumber daya manusia, tetapi juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang harus dijaga bersama.
“Kita punya kekayaan alam melimpah dan budaya yang beragam. Ini harus dijaga bersama agar memberi manfaat bagi generasi sekarang dan tetap lestari untuk generasi selanjutnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPN ICDN Willy Yoseph menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Muswil II ICDN Kalsel. Ia menilai semangat panitia dan peserta menjadi kunci terlaksananya musyawarah dan pelantikan dengan baik.
Willy menegaskan bahwa kehadiran ICDN di Kalimantan Selatan merupakan wadah penting bagi masyarakat Dayak dalam menyuarakan aspirasi terkait pembangunan SDM dan pengelolaan SDA. Ia mengingatkan bahwa keberagaman suku Dayak dengan lebih dari 200 subsuku merupakan kekuatan besar yang harus dirawat demi menjaga persatuan.
“ICDN adalah wadah berkumpul, berjuang, dan menyampaikan aspirasi. Keberagaman suku, adat, dan budaya harus menjadi contoh bagaimana kita menjaga persatuan serta memajukan SDM dan SDA bersama pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan, ICDN berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kapasitas SDM Dayak.
