Heboh di Jagat X: “Dirty Vote” Muncul sebagai Trending Topic Jelang Pilpres

BANJARMASIN, KN – Jagat X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menjadi pusat perhatian menjelang detik-detik pilpres dengan munculnya Trending Topic yang mencuat, “Dirty Vote,” pada Minggu (11/02/24).

Menurut informasi dari saluran YouTube [Dirty Vote] https://youtu.be/RRgLZ66NCmE?si=Zz9xvXHwKfzZUWr8 , ini merupakan judul film dokumenter yang digarap oleh tiga pakar hukum tata negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Film ini membahas pelanggaran demokrasi dengan tegas mengungkapkan bagaimana instrumen kekuasaan dimanfaatkan untuk meraih kemenangan dalam pemilu dan merusak struktur demokrasi.
Dalam film tersebut, Bivitri Susanti, ahli hukum tata negara, mengungkapkan data penyaluran bantuan sosial (Bansos) selama pemerintahan Jokowi. Ia mencatat bahwa anggaran Bansos melonjak drastis menjelang pemilu, mencapai Rp 78,06 triliun hanya pada bulan Januari.
“Baru Januari, kita sudah menghabiskan Rp 78,06 triliun,” ucap Bivitri dalam film Dirty Vote Full Movie yang dirilis Minggu 11 Februari 2024.
Jenis bantuan yang disalurkan melalui anggaran tersebut mencakup Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan beras, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), dan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino.
Selain sorotan terhadap anggaran, penyaluran Bansos oleh Presiden juga menjadi perhatian. Bivitri menegaskan bahwa Bansos seharusnya disalurkan sesuai dengan struktur kenegaraan, yang seharusnya menjadi kewenangan Kementerian Sosial.
“Siapa yang berhak atau berwenang? Kementerian Sosial jawabannya,” kata Bivitri.
Film dokumenter “Dirty Vote,” yang disutradarai oleh Dandy Laksono, mengungkap dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 ini. Presiden Jokowi diduga menggunakan lembaga negara untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gibran.(redaksi)