ibacok Berkali-Kali, Pria di Cempaka Tewas di Tempat
Tim Inafis Polres Banjarbaru saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian. (Foto : istimewa)
KAKINEWS.ID, BANJARBARU – Warga Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, dikejutkan oleh aksi pembunuhan yang terjadi pada Minggu (30/11/2025) sore.
Seorang pemuda setempat, Anshori alias Ello (31), diduga menghabisi nyawa Humaidi (32) menggunakan sebilah parang. Insiden itu bermula dari emosi pelaku yang memuncak akibat tingkah korban yang dikenal sering mengamuk dan menantang warga untuk berkelahi.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Saat itu, korban yang merupakan warga Sungai Tiung, diduga dalam kondisi mabuk dan kembali membuat keributan di sekitar lokasi.
“Pelaku merasa kesal karena korban sering mabuk dan menantang orang berkelahi. Pelaku kemudian pulang mengambil parang dan menyerang korban,” ujar Ipda Kardi.
Saksi mata menyebutkan, sebelum diserang, korban sempat berusaha melarikan diri saat dikejar pelaku dari arah jalan aspal Pumpung. Namun, korban terjatuh. Pada saat itu, pelaku langsung membabi buta mengayunkan parang ke tubuh korban.
“Warga tidak berani mendekat karena serangan pelaku sangat brutal,” katanya.
Korban mengalami luka serius di hampir seluruh tubuh. Luka sabetan di leher, sayatan pada dua tangan, luka di badan hingga organ dalam terlihat, serta luka di bagian paha.
Usai beraksi, pelaku sempat melarikan diri. Namun, melalui pendekatan persuasif, pihak keluarga akhirnya berhasil membujuk Anshori untuk menyerahkan diri.
Pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 03.30 Wita, pelaku datang ke Polsek Cempaka dengan diantar keluarganya. Polisi turut mengamankan parang yang digunakan dalam pembunuhan tersebut sebagai barang bukti.
Kasus kini ditangani Satreskrim Polres Banjarbaru. Pelaku dijerat pasal terkait tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
