IKN Ditutup Sementara Karena Event Borneo Ultra Mixed Trail
IBU Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) akan menutup sementara akses kunjungan umum pada hari Jumat dan Sabtu, 15-16 November 2024.
Penutupan ini dilakukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan Borneo Ultra Mixed Trail (BUMT), sebuah ajang olahraga ekstrem yang akan digelar di Gedung Sentra Masa IKN. Kunjungan umum dibuka kembali pada hari Minggu, 17 November 2024.
Melalui surat resmi yang dikeluarkan Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, tertanggal 28 Oktober 2024, dan softcopy-nya diterima Kaltim Post, Senin (11/11), disebutkan bahwa penutupan sementara ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara BUMT.
Beberapa area yang akan ditutup meliputi Kawasan Rest Area Nusantara, Plasa Seremoni, Taman Kusuma Bangsa, dan Kawasan Perkantoran Kementerian Koordinator.
“Penutupan sementara ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran acara BUMT dan kenyamanan para peserta,” ungkap Thomas dalam suratnya.
Ditegaskannya, bahwa penutupan sementara dilakukan sejak kegiatan technical meeting dan pengambilan race pack collection (RPC) oleh BUMT yang akan diselenggarakan di Gedung Sentra Masa IKN pada 15-16 November 2024.
Karena itu, sementara kunjungan umum ke kawasan IKN ditutup pada hari itu, dan kunjungan untuk umum dibuka kembali pada hari Minggu, 17 November 2024. BUMT sendiri merupakan sebuah ajang trail running yang cukup bergengsi dan menarik minat peserta dari berbagai daerah.
Dengan diadakannya acara ini di IKN, diharapkan dapat semakin mempromosikan ibu kota baru sebagai destinasi wisata yang menarik, sekaligus menguji ketangguhan para peserta di tengah pembangunan infrastruktur yang masih berlangsung.
Sementara itu, sejumlah anggota Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Sepaku, PPU, pada Minggu (10/11) melakukan aksi sukarela untuk membantu liaison officer (LO) dari Otorita IKN dalam mengarahkan masyarakat yang berkunjung ke kawasan IKN.
Aksi ini merupakan wujud nyata dari Dasa Darma Pramuka kelima, yaitu ‘Rela Menolong dan Tabah’ di mana anggota pramuka setempat berinisiatif membantu petugas Otorita IKN agar masyarakat dapat mengunjungi IKN dengan lebih tertib dan nyaman.