Ekonomi dan Bisnis

Inflasi Skala Nasional Turun Menjadi 5,28 Persen

Inflasi Skala Nasional Turun Menjadi 5,28 Persen

BANJARBARU,
KN- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahunan digelar
oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) , dan diikuti
oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui virtual di Command Center
Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru. Dalam Rakornas kali ini disampaikan jika
angka inflasi dalam skala nasional mengalami penurunan, dari bulan Desember
5,51 persen kini turun ke angka 5,28 persen.

 

Kegiatan
ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi
Kalsel, Suparno bersama Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, Subhan
Noor Yaumil serta Kepala Dinas ESDM Kalsel, Isharwanto.

 

Menteri
Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian menjelaskan perkembangan peringkat
inflasi dari seluruh daerah, baik dari daerah provinsi maupun kabupaten/kota.

 

“Alhamdulillah
berkat kerja keras kita semua, baik pusat maupun daerah, BPS sudah merilis
angka inflasi kita turun dari bulan Desember 5,51 persen turun ke angka 5,28
persen,� kata Tito Karnavian, Rabu (8/2/2023).

 

Penurunan
dari September tahun 2022 mencapai 5,95 persen dan mengalami penurunan yang
signifikan, hingga Desember mencapai 5,51 persen.

 

Selanjutnya
di awal Tahun 2023, per Januari mencapai 5,28 persen atau 5,3 persen kurang
lebih cukup bagus yang artinya terkendali dan bahkan makin terkendali.

 

Dijelaskan
pula, posisi Kalsel berasa di posisi ke tujuh dari dari capaian inflasi
gabungan kota per provinsi (yoy), ini berdasarkan dari grafis BPS per Februari
2023.

 

Sedangkan
inflasi kabupaten, Kotabaru Kalsel mengalami inflasi tertinggi dengan mencapai
7,78 persen per Januari 2023.

 

Pemprov
Kalsel terus melakukan upaya koordinasi bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi
Daerah (TPID), selain itu pihaknya juga melakukan operasi pasar murah untuk
membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kotabaru.

(MC
Kalsel/Red)