Investasi Sektor Pertambangan Di Kalsel Capai Rp1,37 triliun Pada Triwulan IV Tahun 2022

BANJARBARU,KN- Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTS) Provinsi Kalimantan
Selatan, Endri merilis capaian Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA)
dan Dalam Negeri (PMDN) Triwulan IV dan Januari â Desember 2022 di aula Kantor
Dinas PMPTSP Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
âPada Triwulan IV 2022, sorotan realisasi investasi kita mencapai Rp4,72
triliun, ini terdiri dari 784 proyek, 83 PMA Rp836,75 miliar atau 17,74 persen
dan 701 PMDN Rp3,88 triliun atau 82,26 persen,â? sebut Endri, Selasa
(21/3/2023).
Capaian tersebut membawa Kalsel sebagai daerah peringkat ke 10 realisasi
triwulan IV 2022 di tingkat nasional dari 34 provinsi.
Dijelaskan nilai realisasi investasi Kalsel untuk PMA ini didominasi
dari Kabupaten Tanah Bumbu dengan nilai Rp398,6 miliar, Kabupaten Tabalong
Rp129,1 miliar dan Kabupaten Balangan Rp98,0 miliar.
Sementara sektornya didominasi oleh pertambangan dengan nilai Rp381,7
miliar, tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan Rp225,9 miliar, industri
logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp156,5 miliar.
Sedangkan capaian dari PMDN ini didominasi dari Kabupaten Tabalong
dengan nilai Rp1,98 triliun, kemudian Kabupaten Tanah Bumbu Rp529,9 miliar,
sedangkan Kota Banjarmasin Rp447,7 miliar.
Adapun sektornya yakni pertambangan sebagai tertinggi dengan nilai
Rp1,37 triliun, kemudian listrik, gas dan air Rp1,18 triliun, tanaman pangan,
perkebunan, dan peternakan Rp368,4 miliar.
âUntuk nilai dan persentase realisasi dari Januari hingga Desember Tahun
2022 berdasarkan negara didominasi dari Singapura, Australia, Hongkong,
Malaysia, India, Thailand British Virgin Island dan negara lainnya,â? lanjut
Endri.
Maka, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memberikan atensi positif atas
capaian realisasi investasi Kalsel sebagai capaian pembangunan pada tahun 2022
lalu.
(MC Kalsel/Red)