Hukum dan Kriminal

Irjen Teddy Minahasa Diduga Terlibat Jaringan Bisnis Sabu Alex Bonpis

Irjen Teddy Minahasa Diduga Terlibat Jaringan Bisnis Sabu Alex Bonpis

JAKARTA- Tertangkapnya Alex Bonpis oleh
Polisi, mengungkap tabir jaringan bisnis sabu yang melibatkan  Irjen Teddy Minahasa , bahkan keduanya diduga
sempat melakukan transaksi narkoba dengan pembayaran uang tunai.

 

Polisi membeberkan runutan aliran transaksi narkoba
jenis sabu dari mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa hingga ke
bandar narkoba bernama Alex Bonpis di Kampung Bahari, Jakarta Utara.

 

Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Andi
Oddang mengatakan sabu itu awalnya diserahkan Teddy ke mantan Kapolres
Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

 

“(Setelahnya) turun ke saudara Arief, Arief ke
Linda, Linda turun ke pak Kasranto, turun ke Janto. Nah, Janto inilah yang
melempar barang kepada Alex Bonpis,” kata Oddang saat dihubungi, Rabu
(18/1).

 

Berdasar hasil penyelidikan sejauh ini, Alex merupakan
bandar terakhir dari rangkaian aliran narkoba Teddy. Namun, kata Andi,
informasi ini masih akan didalami lebih lanjut, termasuk soal kemungkinan
apakah ada bandar lainnya.

 

“Untuk bandar lain terkait yang ada kaitannya
dengan kasus Irjen TM sampai saat ini terakhir masih di Alex. Tapi nanti tidak
menutup kemungkinan dari keterangan Alex, apakah itu barang dia langsung jual
atau dia melempar lagi ke bandar lain,” tuturnya.

 

Andi menyatakan pihaknya juga akan mendalami sudah
berapa lama Alex berperan sebagai bandar, termasuk berapa keuntungan yang
diperolehnya dari penjualan barang haram tersebut.

 

“Masih dalam proses pemeriksaan. Nanti dari sini
muncul berapa lama,” ucap dia.

 

Alex Bonpis dikenal sebagai salah bandar narkoba
ternama di Kampung Bahari, Jakarta Utara. Ia ditangkap di Cikampek pada Senin
(16/1) malam.

 

Alex diduga turut terlibat dalam kasus peredaran
narkoba yang menjerat Teddy Minahasa. Komunikasi antara Alex dengan Teddy
selama ini diduga dilakukan secara lisan. Transaksi antar-keduanya pun
dilakukan secara tunai.

 

Polisi juga telah menggeledah kediaman Alex yang
berada di Kampung Bahari, Selasa (17/1). Dalam penggeledahan itu disita
beberapa barang bukti, salah satunya airsoft gun.

 

(CNN Ind-Red)