Istri Tahanan KPK Ini Ditelepon Petugas Untuk Dimintai Uang Pindah Sel
Istri dari tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arum Indri, hadir sebagai saksi dalam kasus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) KPK. Ia memberikan kesaksian bahwa selama suaminya Adi Jumal Widodo ditahan KPK, ia dimintai sejumlah uang oleh petugas rutan KPK.
Petugas rutan KPK itu, kata Arum, mengaku bernama ‘Melon’. Melon menelepon Arum pada 2022 untuk menawarkan pemindahan ruang tahanan untuk suaminya. Arum mengatakan saat ditahan KPK, suaminya berada di tahanan isolasi. Selang dua hari ditahan KPK, Arum ditelepon oleh Melon dan menawarkan pemindahan ruang tahanan agar bergabung dengan tahanan lain dengan syarat membayar Rp 25 juta.
“Petugas KPK bernama Melon ini cuma meminta untuk mengirimkan sejumlah uang agar suami saya berpindah dan bergabung dengan tahanan lain. Kalau tidak mau mengirimkan uang, suami saya tetap di ruang isolasi,” ucap Arum dalam ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dikutip Tempo.co pada Senin, 23 September 2024.
Arum mengaku ditelepon sebanyak dua sampai tiga kali oleh Melon. Mulanya, ia mengira itu hanya telepon dari penipu. Tetapi setelah ditelepon kembali, Arum baru percaya bahwa itu memang dari petugas rutan KPK dan mengambil tawaran tersebut.
Arum diketahui mentransfer uang sebanyak Rp 26 juta. Rinciannya Rp 25 juta untuk memindahkan suaminya dari tahanan isolasi ke ruang tahanan biasa dan membeli handphone sebanyak Rp 1 juta.
“Saya khawatir dengan kondisi suami. Jadi, iya. Saya kirim uang agar suami dipindah dari ruang isolasi. Saya tidak tahu kalau ternyata Rp 25 juta itu sudah termasuk membeli handphone. Jadi saya kirim Rp 26 juta, 25 untuk pindah, 1 juta itu untuk beli hape,” ucapnya.
Istri dari tahanan KPK itu menyebut ia terpaksa mentransfer uang sebanyak Rp 26 juta ke rekening atas nama Surisma Dewi. “Iya, saya terpaksa. Saya takut suami tertekan (di ruang isolasi),” katanya.
Suami Arum, Adi Jumal Widodo, tahanan KPK terkait kasus jual beli jabatan di Pemkab Pemalang. Adi Jumal Widodo salah satu tahanan KPK yang dimintai oleh petugas rutan KPK untuk dimintai uang pungli.