Berita Utama Politik

Jadi Komisaris BUMN, Aditya Ariffin Mundur Dari Wali Kota Banjarbaru

Jadi Komisaris BUMN, Aditya Ariffin Mundur Dari Wali Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengundurkan diri dari jabatan meskipun masa jabatan belum berakhir sebagai kepala daerah, usai menjadi petinggi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Aditya menyampaikan pengunduran diri saat Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru yang dihadiri seluruh anggota dewan, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sehingga cukup mengejutkan peserta rapat di Graha DPRD Banjarbaru, Kamis (6/3/2025).

Pernyataan pengunduran diri sebagai pucuk pimpinan Pemkot Banjarbaru disampaikan Aditya usai sambutan pada rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap dua rancangan peraturan daerah (raperda).

“Kami menyampaikan pengunduran diri sebagai wali kota karena sudah menerima surat sebagai komisaris independen di BUMN. Terima kasih atas kerja sama semuanya,” ujar Aditya.

Aditya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra didampingi Wakil Ketua I Neny H dan Wakil Ketua II Windi Novianto.

Aditya meninggalkan Gedung DPRD dari pintu belakang sehingga belum diperoleh informasi lebih lanjut mengenai pengunduran diri sebagai wali kota yang seharusnya berakhir pada Februari 2026.

Sebelumnya, tersiar informasi Aditya mengundurkan diri sebagai Wali Kota Banjarbaru karena dilirik menduduki salah satu jabatan strategis BUMN.

Sekretaris Wilayah DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kalsel Arief Rahman Hakim membenarkan kabar Aditya yang bakal menjadi petinggi BUMN tersebut.

“Kabar yang kami terima benar seperti itu, tetapi kami masih belum mendapat informasi BUMN mana yang akan menjadi tempat bagi Pak Aditya menduduki jabatan strategis itu,” ujar Arief dikonfirmasi di Banjarbaru, Selasa kemarin.

Menurut Arief, sosok Aditya yang juga menjabat Ketua DPW PPP Kalsel itu, memiliki semangat dan kinerja yang baik selama kurang lebih empat tahun dalam memimpin Pemkot Banjarbaru.

+ posts

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *