Jembatan Darurat Untuk Jalan Nasional IKN Yang Ambles
Pemasangan jembatan bailey pada jalan ambles menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) tuntas dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim pada ruas Semoi Dua- Samboja, Km 9,5 di Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan BBPJN Kaltim, Madia Gunawan, menerangkan pemasangan jembatan bailey ini menggunakan crane, agar pas di titik yang seharusnya
Madia Gunawan juga mengungkapkan jika tidak ada kendala dalam pemasangan, jembatan sementara ini, sudah dapat dilintasi oleh pengendara. Sehingga lalu lintas pada ruas jalan tersebut dapat dibuka untuk dua arah. Di mana spesifikasi teknis dari jembatan bailey ini memiliki tipe jembatan panel DSR2 atau jembatan rangka baja ringan yang semi permanen.
Dengan bentang sepanjang 42 meter. Jembatan ini juga memiliki lebar lalu-lintas 4,2 meter dan lebar jembatan adalah 5,5 meter. Kemudian tinggi panel adalah 2,1 meter dan panjang per panel adalah 3 meter. “Jika tidak ada kendala, rencananya akan mulai dilakukan open traffic dua arah,” imbuhnya, dikutip pada Minggu (29/12/2024).
Selain menyelesaikan pemasangan jembatan bailey, penanganan sementara pada jalan nasional yang menghubungkan Km. 38 Samboja dengan Sepaku di IKN, yang sudah dilakukan oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Provinsi Kaltim ini adalah perkuatan lereng. Dengan perapihan kemiringan tebing serta pemasangan cerucuk dan sandbag atau kantong pasir. “Akan dilakukan juga penghamparan agregat dan pemadatan bahu jalan untuk memastikan kendaraan tidak tergelincir,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan pada Jumat (27/12) pagi, sempat ada insiden truk yang mengalami slip atau tergelincir saat melintas pada ruas jalan yang ambles itu. Karena kondisi jalan yang basah, setelah hujan melanda Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat tersebut. Insiden tersebut, sempat menimbulkan kemacetan pada ruas jalan nasional baik dari arah Samboja Barat maupun arah Sepaku.
“Truk slip tadi pagi juga sudah ditangani. Jadi nanti pemadatan bahu dan penghamparan agregat di bahu jalan. Untuk mencegah supaya tidak ada yg tergelincir lagi. Meskipun ada truk yang slip, tapi bukan berarti bahu jalan bisa dilintasi. Kendaraan masih bisa melintas secara bergantian,” ungkap pria yang menjabat sebagai kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi Jawa Timur di BBPJN Jawa Timur ini.
Untuk diketahui, BBPJN Kaltim melalui Satker PJN Wilayah 1 Provinsi Kaltim telah melakukan penanganan pada jalan ambles yang berada pada sisi kanan dari arah Km. 38 Kecamatan Samboja Barat di Km 9,5 Kelurahan Sungai Merdeka. Tidak jauh dari Resort 1 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Meratus Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim ini sejak Senin (23/12) lalu. Longsornya jalan nasional penghubung menuju IKN itu terjadi pada Minggu (22/12) malam. Akibat hujan yang terus menerus melanda wilayah tersebut.
Sembari dilakukan penanganan sementara, BBPJN Kaltim masih tetap membuka ruas jalan nasional tersebut secara terbatas. Hanya untuk kendaraan roda dua dan kendaraan empat masih dapat melintas dengan cara bergantian. Pun demikian dengan kendaraan roda 6 ke atas hanya dalam keadaan tidak membawa muatan. (Kaltimpost)