Jual Emas di Momen Tahun Ajaran Baru Meningkat di Pasar Antasari
BANJARMASIN, KN – Banyaknya pengeluaran di momen liburan dan tahun
ajaran baru, membuat aksi jual emas oleh masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel)
meningkat beberapa pekan terakhir.
Misalnya, di Pasar
Sentral Antasari Banjarmasin, sejumlah pedagang emas mengaku ada peningkatan
aksi jual emas ditempatnya dari 10 â 20 persen dibanding hari biasa.
âSudah 2 minggu ini
aksi jual emas meningkat 20 persen dibanding hari biasa. Banyak yang perlu dana
segar untuk liburan dan beli perlengkapan sekolah anak, jadi menjual emas
menjadi salah satu pilihannya,â? ungkap Owner Toko Emas Taisir 1 H Gurdan, Selasa
(18/7/2023).
Ada pun untuk harga
emas sendiri masih cenderung stabil. Untuk emas batangan dibandrol Rp920.000
pergram. Lalu untuk emas perhiasan dijual Rp930.000 pergram.
Kemudian untuk emas
kadar 75 persen dibandrol Rp740.000 pergram dan emas kadar 42 persen dijual
Rp410.000 pergram. âHarganya stabil 1 bulan ini, sempat naik Rp5. 000 pergram
di awal bulan, namun turun lagi Rp5.000 pergram mulai pertengahan bulan tadi,â?
tambahnya.
Ia mengaku, harga
emas sekarang sudah jauh mengalami penurunan. Karena waktu awal perang Ukraina
dan Rusia harganya menembus Rp965.000 pergram.
âIni sudah turun
jauh, walau pun memang harganya masih tergolong tinggi, karena masih diatas
Rp900.000 pergram,â? tandasnya.
Tidak berbeda,
Raudah Annisa, resseler Mini Gold Banjarmasin juga mengaku banyak diantara
pelanggannya yang melakukan aksi jual emas sepekan terakhir.
âBanyak yang perlu
dana segar. Karena mereka punya investasi emas makanya mudah dijual kembali
saat diperlukan. Nanti kalau ada uang bisa beli lagi untuk investasi,â? ucapnya.
Sementara itu,
Aulia, warga Banjarmasin Barat yang menjual emasnya di Pasar Sentral Antasari
Banjarmasin mengaku memerlukan uang cash untuk kebutuhan anak keduanya yang
sudah masuk ke tingkat SMP.
âSaya memang kalau
ada uang suka investasi emas. Jadi kalau ada keperluan mendadak bisa langsung
dijual. Kalau investasi ke rumah atau tanah kan susah untuk dijual kembali,â?
imbuhnya. (af/bjm)
