Jurnalis Tempo Dapat Hadiah dan Kejutan dari Paus Fransiskus

Paus Fransiskus memberikan kejutan istimewa kepada jurnalis Indonesia, Francisca Christy Rosana atau Chica, saat penerbangan dari Dili, Timor Leste, menuju Singapura. Pemimpin Agung Gereja Katolik itu secara pribadi memberikan berkat dan kado kepada Chica yang sedang berulang tahun. Kejutan istimewa itu sukses membuat air mata jurnalis Tempo itu mberebes mili.
Sebenarnya ada dua kejutan untuk Chica saat mengikuti penerbangan Paus Fransiskus dari Dili, Timor Leste, menuju Singapura, Rabu (12/9/2024).
Dikutip RakyatMerdeka, kejutan pertama datang saat wartawan sedang menunggu boarding di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili.
Saat itu, wartawan sedang asik dengan kesibukannya masing-masing. Tiba-tiba Cindy Wooden, wartawan senior dari Catholic News Agency (CNS) berdiri dan mengumumkan bahwa hari itu ada wartawan yang sedang berulang tahun. Ia lalu menunjuk Francisca Christy wartawan dari Indonesia.
Pengumuman tersebut disambut tepuk tangan meriah. Sebagian wartawan berdiri, meninggalkan kesibukan mereka, lalu bersama-sama menyanyikan lagu “Happy Birthday”. Cindy lalu memberikan hadiah kue kepada Chica sambil mengucapkan selamat.
“Terima kasih banyak, semuanya,” balas Chica sambil membungkuk memberi hormat kepada yang hadir. Menyaksikan kegembiraan itu, wartawan kembali bertepuk tangan.
Cindy Wooden sudah dianggap sebagai leader oleh para jurnalis yang mengikuti perjalanan kepausan. Sifatnya yang keibuan, ramah, dan hangat membuatnya mudah didekati. Termasuk oleh wartawan yang baru bergabung dalam penerbangan Paus.
Nah, kejutan berlanjut saat dalam penerbangan menuju Singapura. Satu jam sebelum mendarat, Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni muncul di bagian belakang lalu meminta Chica untuk mengikutinya. Momen tersebut bikin penasaran para wartawan yang hadir. Belakangan diketahui, Chica ternyata diajak untuk bertemu dengan Paus yang duduk di kelas bisnis.
Lima menit kemudian, Chica kembali ke bagian belakang dengan wajah penuh kegembiraan dan haru. Matanya berkaca-kaca.
Ia menceritakan, baru saja bertemu dan menerima berkat dari Paus Fransiskus. Ia juga menunjukkan tiga buah kado yang diberikan Paus kepadanya. Mendengar cerita itu, suasana dalam pesawat langsung riuh rendah. Para wartawan bertepuk tangan.
Kepada Rakyat Merdeka, Chica menceritakan momen istimewa tersebut. Awalnya, ia tidak tahu akan diajak bertemu Paus. Ia hanya diminta mengikuti Matteo Bruni ke kabin bagian tengah. Rasa gugup mulai muncul ketika berada di belakang tirai kelas bisnis. Bruni memintanya untuk tetap tenang dan jangan gugup. Chica menyadari pipinya saat itu dingin karena gugup. Bruni kembali menenangkannya dan memberikan pujian.
“Kamu orang paling beruntung,” kata Chica, mengintip Bruni.
Ketika tirai pembatas di kelas bisnis terbuka, Paus Fransiskus terlihat. Pemimpin Negara Vatikan itu lalu mengajak Chica mendekat. Setelah mendekat, Paus kemudian memberikan berkat sambil membuat tanda salib di keningnya. “I pray for you,” kata Chica, mengutip ucapan Paus.
Dalam Pertemuan itu, Chica lalu mengungkapkan kekagumannya terhadap Paus dan memohon berkat untuk Indonesia serta demokrasi di Indonesia. Paus pun kembali memberikan berkat untuk Indonesia. Paus memberikan tiga hadiah kepada Chica yang dikemas dalam kemasan cantik. “Isinya sebuah rosario, pin Vatikan, dan gambar Keluarga Kudus, yaitu Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yoseph. Ini momen paling istimewa dalam hidup saya,” kata Chica. (RakyatMerdeka)