Kabar Operasi Tim Kejagung di Purwakarta Hebohkan Publik, Dugaan Suap Anggaran DPRD Mencuat
Kejaksaan Agung (Foto: Kakinews.id)
Jakarta, Kakinews.id – Ruang digital diramaikan oleh kabar adanya pergerakan Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Informasi tersebut menyebar cepat melalui pesan berantai WhatsApp dan berbagai platform daring, memantik beragam spekulasi di tengah publik.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa tim Kejagung melakukan langkah penegakan hukum dan mengamankan sejumlah pihak. Namun hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Kejaksaan Agung maupun aparat penegak hukum setempat terkait kebenaran kabar tersebut.
Berdasarkan penelusuran informasi yang beredar di internal, dugaan peristiwa itu dikaitkan dengan indikasi upaya suap yang diduga menyasar anggaran kegiatan DPRD Purwakarta. Peristiwa tersebut disebut-sebut terjadi pada Selasa, 23 Desember 2025, dengan sasaran oknum aparat penegak hukum.
Dalam kabar yang beredar, Tim Kejagung sempat membawa beberapa nama untuk dimintai keterangan, di antaranya Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Purwakarta, seorang pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), serta unsur pimpinan DPRD, termasuk seorang wakil pimpinan yang saat itu dikabarkan berada di luar daerah.
Seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa dari beberapa nama tersebut, hanya satu orang yang benar-benar diamankan.
“Informasi yang kami terima, hanya Kasi Pidsus yang diamankan oleh tim Kejaksaan Agung. Sementara tiga orang lainnya dipulangkan, kemungkinan hanya dimintai keterangan sebagai saksi,” ujar sumber tersebut.
Keterangan itu setidaknya sedikit meredam rumor liar yang beredar di masyarakat, meski belum dapat diverifikasi secara resmi.
Hingga berita ini dipublikasikan, awak media masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak Kejaksaan Agung, Kejari Purwakarta, serta pihak-pihak lain yang namanya disebut dalam informasi tersebut. Belum adanya pernyataan resmi membuat tujuan dan status pasti kehadiran Tim Kejagung di Purwakarta masih menjadi tanda tanya dan terus menyedot perhatian publik.
