Kapolda Kalsel Perintahkan Jajarannya Mengusut Tuntas Kasus Pembunuhan Sadis Di Mengkauk, Yang Diduga Libatkan Pimpinan Perusahaan Tambang Batubara
MARTAPURA, KN – Kasus
pembunuhan yang menewaskan Sabriansyah (57) di Desa Mengkauk, Kecamatan
Pengaron, Kabupaten Banjar, mendapat perhatian serius dari Kapolda Kalsel,
Irjen Pol Andi Rian Djajadi . Pada Kamis (30/3) malam, Mantan Dirtipidum Mabes
Polri itu langsung mendatangi Polres Banjar untuk memantau langsung proses
penyelidikan yang sedang dilakukan oleh jajarannya.
Saat ini, pihak kepolisian sudah
berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan bernama Aya.
“Dia mengatakan kalau dia sendiri yang
melakukan,” katanya didampingi Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat dan
Kasat Reskrim Iptu Fransiskus Manaan.
Kendati demikian, Irjen Andi Rian tak
begitu saja percaya. Dia meyakini, kalau pelaku pembunuhan terhadap warga
Kecamatan Hatungun, Tapin tersebut tidak hanya satu orang saja. Berdasarkan olah TKP unit dari Polres
Banjar yang didukung (back up) Resmob Polda Kalsel , pelaku diduga lebih dari
satu orang .
Kapolda meminta Polres Banjar dan
Ditreskrimum Polda Kalsel mengatensi serius peristiwa berdarah yang terjadi
pada Rabu (29/3) kemarin itu.
“Teridentifikasi ada dua orang
lain. Masih dalam pengejaran, harapan saya terhadap pelaku lainnya untuk segera
menyerahkan diri. Jangan sampai ditangkap dengan keadaan yang tidak baik,”
tegas Andi.
Dari hasil penelusuran, Andi Rian
mengungkapkan, tindakan para pelaku memang atas perintah dari seorang petinggi
satu perusahaan atau PT JGA.
“Saya sudah perintahkan penyidik
untuk mengembangkan kasus ini. Termasuk mencari siapa sosok yang memberi perintah,”
tekannya.
Perihal motif pembunuhan, kata Andi
Rian, para pelaku disuruh oleh seorang petinggi PT JGA.
Alasannya, petinggi perusahaan kesal
karena Sabriansyah memblokir jalan hauling untuk perusahaan tambang itu. Adapun
korban, menutup jalan hauling, karena merasa mempunyai hak atas lahan tersebut.
Di samping itu, pihaknya juga bakal
menyelidiki asal muasal senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
“Kita masih lakukan pemeriksaan
di kedokteran forensik untuk mengetahui lebih lanjut jenis senjata yang
digunakan,” ujarnya.
Andi Rian menegaskan ,telah
memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan di kawasan Desa
Mengkauk Kecamatan Pengaron tersebut.
(Tim Redaksi)