Kecamatan Aluh-Aluh Dilanda Rob, Warga Diminta Waspadai Naiknya Air pada Malam Hari

Rob Rendam 19 Desa di Aluh-Aluh, Air Naik hingga Setinggi Pinggang. (Foto : Istimewa)

KAKINEWS.ID, BANJARMASIN — Banjir rob kembali dirasakan warga pesisir Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, pada Senin malam (8/12/2025). Kenaikan permukaan air laut tersebut membuat sejumlah titik tergenang, termasuk kawasan Kantor Camat Aluh-Aluh yang airnya mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Genangan lebih tinggi terjadi di Desa Simpang Warga. Laporan dari lapangan menyebutkan air di wilayah tersebut naik hingga sebatas pinggang, sehingga membuat akses warga terganggu.

Camat Aluh-Aluh, Aditya Yudi Dharma, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan fenomena rutin yang muncul akibat pasang air laut pada periode akhir dan awal tahun. Ia menegaskan bahwa kejadian kali ini tidak berkaitan dengan curah hujan.

“Wilayah kami berada dekat dengan laut, sehingga setiap memasuki masa pasang tinggi, rob hampir pasti terjadi,” ujar Aditya.

Menurutnya, luapan air malam itu merambah ke 19 desa di seluruh wilayah kecamatan. Meski demikian, Aditya memastikan bahwa durasi banjir rob biasanya tidak berlangsung lama.

“Dalam lima sampai enam jam air sudah berangsur surut. Bahkan keesokan paginya, sungai depan kantor camat bisa terlihat sangat dangkal karena surut besar,” jelasnya.

Ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati ketika air mulai naik pada malam hari, terutama terkait risiko korsleting listrik serta kemungkinan masuknya hewan berbahaya yang terbawa arus.

“Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” pungkasnya.