Nasional

Kecuali Kalsel, Sebagian Besar Wilayah Kalimantan Hari Ini Berpotensi Cuaca Ekstrim

Kecuali Kalsel, Sebagian Besar Wilayah  Kalimantan Hari Ini Berpotensi Cuaca Ekstrim


BANJARBARU– Berdasarkan prakiraan cuaca dari
Badan Meteorologi Klimatologi dan Gefisika untuk hari ini, Rabu 11 Januari 2023
Sebagian besar Wilayah Pulau Kalimantan diperkirakan akan terjadi Cuaca
Ekstrim. Sementara itu ,untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hari ini BMKG
tidak memberikan peringatan dini karena sebagian besar wilayah bercuaca baik
dan didominasi cerah berawan.
 

 

Seperti
dikutip dari situs resmi bmkg.go.id, BMKG prakiraan cuaca untuk sejumlah
wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca ekstrim. Sebagian besar
wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin
kencang.
 

 

Selain itu,
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk
beberapa perairan di Indonesia.
 

 

Sedangkan
wilayah pulau Kalimantan berpotensi akan diguyur hujan lebat disertai
kilat/petir dan angin kencang, Seperti wilayah Kaltim, Kaltara, Kalteng Dan
Kalbar.

  

BMKG
mengungkapkan, Potensi Cuaca Ekstrim dipicu oleh bibit siklon tropis 97W
terpantau berada di Filipina bagian selatan yang menginduksi peningkatan
kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Filipina dan dari Laut Sulawesi
hingga perairan utara Halmahera.

  

Kondisi
tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian
gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang low
level jet tersebut.
 

 

Sirkulasi
siklonik terpantau di sekitar Malaysia yang membentuk daerah konvergensi yang
memanjang dari Teluk Thailand hingga Thailand dan dari Aceh hingga Sumatera
Utara.

  

Daerah
konvergensi lain juga terpantau memanjang dari dari Kep. Nias hingga Riau, dari
Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Utara hingga Laut
Sulawesi, dari Gorontalo hingga Sulawesi Utara, dari Sulawesi Barat hingga
Sulawesi Tengah dan di Maluku Utara.

  

 Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi
pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah
konvergensi .

 

(Faj-Red)